Gubernur Luthfi Tinjau Lokasi Longsor Cilacap, Targetkan Percepatan Pencarian Korban Hilang
CILACAP (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, langsung mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung proses pencarian korban yang masih tertimbun dan mempercepat upaya penanganan bencana.
Di lokasi, Gubernur Luthfi menginstruksikan agar seluruh alat berat yang tersedia segera digeser ke Desa Cibeunying untuk memaksimalkan evakuasi. Tim pencarian juga diperkuat dengan pengerahan tim K-9 (anjing pelacak) milik kepolisian.
Rapat Terbatas dan Pembagian Kluster Penanganan
Gubernur Luthfi memimpin rapat terbatas di lokasi bencana bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat Bencana BNPB Budi Irawan, Kalakhar BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, Bupati Cilacap, serta tim SAR gabungan dari TNI-Polri dan relawan. Rapat ini merupakan evaluasi harian (ketiga) untuk update dan percepatan penanganan.
- Menpora Erik Thohir Apresiasi Borobudur Marathon Naik Kelas Jadi Elite Dunia
- Galaxy Tab S11 : Tablet Flagship Samsung Makin Tipis, Ditenagai Chipset 3nm Ultra Efisien
“Hari ini sudah kita lakukan rapat evaluasi yang ketiga. Tiap hari kita lakukan update. Hampir sampai 920 relawan kumpul jadi satu untuk melakukan pencarian, khususnya 12 orang yang hari ini masih tertimbun,” kata Luthfi.
Ia membeberkan bahwa penanganan bencana dibagi menjadi beberapa kluster untuk memastikan efektivitas:
* Kluster SAR: Dikomandoi oleh Basarnas (fokus pencarian korban).
* Kluster Sarana Prasarana: Diampu oleh Dinas PUBMCK Jateng dan Kementerian PUPR (fokus pemulihan infrastruktur).
* Kluster Logistik dan Pengungsian: Diampu oleh Kemensos, Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten (fokus bantuan dan tempat tinggal sementara).
* Kluster Kesehatan: Diampu oleh Kemenkes serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten (fokus layanan medis dan kesehatan).
- Dapur Umum Dinsos Cilacap Siapkan Ribuan Porsi Makanan untuk Pengungsi dan Relawan
- Borobudur Marathon 2025 Diprediksi Lampaui Perputaran Ekonomi Rp73,9 Miliar
Update Pengungsian dan Bantuan Korban
Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menambahkan bahwa operasi SAR masih berlangsung hingga hari keempat pencarian, sambil menunggu rilis resmi temuan korban dari Basarnas. Pihaknya juga mulai mempertimbangkan langkah recovery kepada keluarga korban terdampak.
Sementara itu, lokasi pengungsian dipusatkan di dua titik, yakni MTs dan Balai Desa Cibeunying. Total pengungsi bersifat fluktuatif, namun semalam dilaporkan mencapai 100 orang di MTs dan 60 orang di Balai Desa.
“Saat situasi cuaca tidak bagus, sesuai arahan Gubernur, disarankan masyarakat bergeser ke tempat yang aman yaitu di tempat pengungsian,” jelas Bergas.
- Timnas CP Indonesia Yakin 80% Lolos ke Semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025
- Kembali ke Akar: Alumni K3 UNS Diharap Jadi 'Ekosistem Pembelajaran Sepanjang Hayat'
Kucuran Bantuan untuk Pemulihan
Dalam kunjungannya, Gubernur Ahmad Luthfi juga berdialog dengan korban selamat dan menyerahkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban korban dan memfasilitasi pemulihan.
Bantuan yang disalurkan, antara lain:
* Dana Bantuan Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Tengah: Total Rp400 Juta. Dana ini mencakup bantuan untuk 12 rumah rusak total /roboh/ musnah dan 16 rumah rusak berat.
* Bantuan Korpri Jawa Tengah: Donasi uang Rp34 Juta untuk 17 KK.
* Bantuan Logistik: 3 ton beras dari BKK Korwil Banyumas, 2 ton beras dari Dishanpan Provinsi Jateng, 180 paket sembako dari Biro Umum Setda Provinsi Jateng.
* Santunan: Bantuan dari Baznas Jateng untuk para korban.
