SUKOHARJO (Soloaja.co) - Bupati Sukoharjo melakukan ground breaking pembangunan gedung Kantor PT Bank Sukoharjo (Perseroda), Sabtu 5 Maret 2022.

Pembangunan gedung baru PT Bank Sukoharjo dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,6 miliar berada di Jalan Jenderal Sudirman, dijadwalkan selesai pada 7 Agustus 2022.

• Rebut Investor Millenial, BISA-IN Gelar Sekolah Pasar Modal Solo
• Perajin Rotan Sukoharjo Dukung Pencalonan Presiden Gus Muhaimin Iskandar

“Eksistensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai lembaga bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah,” kata Bupati Sukoharjo Etik Suryani, usai memencet sirine dimulainya pembangunan.

Dikatakan Bupati, keberadaan BUMD diharapkan dapat memberikan multiplayer effect yang sangat besar dalam menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai bank milik daerah, PT Bank Sukoharjo memiliki peran strategis dalam mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

“Pembangunan gedung Kantor Bank Sukoharjo ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan performa bank guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memaksimalkan pelayanan pada nasabah,” terang Bupati.

Gedung baru diharapkan juga mendorong kinerja PT Bank Sukoharjo lebih baik lagi dalam rangka menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Etik berharap kantor baru tersebut nantinya pelayanan kepada nasabah bisa lebih optimal dan lebih nyaman sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Sukoharjo.

• Telkomsel Hadirkan Layanan GraPARI Online, Upgrade Kartu 4G #OtomatisTenang
• Pro Kontra Pembangunan Klinik Amal Sehat, DPRD Sukoharjo Minta Warga Legowo

“Kepada pelaksana proyek, saya berpesan dapat bekerja secara profesional, memperhatikan kualitas bangunan dan aspek waktu sesuai perencanaan yang sudah disepakati bersama,” tambah Bupati.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sukoharjo, Maryanto, melaporkan pembangunan kantor baru tersebut dilakukan oleh CV Srikandi Pinilih dari Klaten dengan nilai kontrak Rp 7,623 miliar. Pembangunan gedung sesuai kontrak selama 180 hari kalender, mulai 8 Februari 2022 hingga 7 Agustus 2022.

“Bangunan terdiri dari tiga lantai dengan volume seluas 1.100 meter persegi. Nanti akan dikonsep terpadu, jadi lebih nyaman dalam memberikan pelayanan pada nasabah,” terang Maryanto.

Maryanto menambahkan selama pembangunan, pelayanan perbankan masih dilayani di kantor lama, di Proliman Sukoharjo.