Ganjar Pranowo Buka Munas Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia di Solo

Kusumawati - Jumat, 25 November 2022 18:04 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) ke-19 pada Jumat, 25 November 2022 di Novotel Hotel Solo. (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) ke-19 di Novotel Hotel Solo, pada Jumat, 25 November 2022.

Munas tersebut diikuti oleh 350 peserta dari 23 provinsi di Indonesia. Anggota yang hadir merupakan perwakilan Majelis Agama Khonghucu rumah ibadah dan Matakin dari seluruh Indonesia.

Acara ini mengangkat tema seorang Junzi mengutamakan kepentingan umum bukan kelompok.

Ada juga pemberian pupuk seberat 30 ton dan 1.250 bibit tanaman secara simbolis ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai bentuk pencegahan efek pemanasan global.

Ganjar mengatakan bahwa Matakin untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya dalam menghadapi situasi yang kian hari tidak mudah.

“Semangat dari Matakin untuk berkontribusi menurut saya perlu disambut dengan baik dan tentu saja banyak kegiatan yang bisa dilakukan keagamaan di keluarga Konghucu sudah pasti tapi yang sosial,” ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah ini juga engapresiasi apa yang dilakukan umat Khonghucu yakni dengan mengadakan kegiatan sekolah, kesehatan dan kegiatan peduli bencana.

“Mereka ikut berpartisipasi menurut saya bagus dan kami menyampaikan terima kasih. Mudah-mudahan Munas hari ini bisa lancar dan bisa merespon persoalan-persoalan kekinian dan di antara kekuatan komunitas. Matakin aman bisa berkontribusi nyata kebangsa, negara, dan kemanusiaan,” imbuhnya.

Sementara Ketua Majelis Agama Khonghucu Solo, Henry Susanto mengatakan Munas Matakin kali ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni Jumat-Minggu, 25-27 November 2022.

“Banyak masalah yang dihadapi setiap tahunnya seperti registrasi, pendidikan dan tentunya sumbangsih apa yang bisa kami berikan kepada masyarakat Indonesia. Keberadaan kami bisa ada gunanya, harapan kami kedepan umat Khonghucu bisa berkiprah di masyarakat,” katanya.

Tak hanya musyawarah biasa, acara itu juga sebagai ajang pemilihan ketua umum baru yang nantinya akan bertugas empat tahun menggantikan Budi S. Tanu Wibowo dan ketua harian Matakin Indonesia.

Penulis : Lutfia dinara

Editor: Redaksi
Tags Kong hu ChuBagikan

RELATED NEWS