Forkopimda Sukoharjo Cek Masjid, Pastikan Patuhi Prokes Menjelang Hari Raya

Kusumawati - Selasa, 27 April 2021 21:26 WIB
Pj Sekda, Kapolres, Dandim, Kemenag Sukoharjo dan jajarannya melakukan pemantauan prokes di masjid menjelang hari raya. (Foto: Kusumawati) undefined

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Sukoharjo, melakukan sidak ke sejumlah masjid di Sukoharjo.

Bersama Satgas covid19, tim yang dipimpin Pj sekda pemkab Sukoharjo dan Kapolres Sukoharjo ini kembali memastikan seluruh rumah ibadah menjelang hari Raya Idul Fitri, Masjid di Sukoharjo aman dan menjalankan protokol kesehatan dengan benar.

Supervisi atau sidak dilakukan langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, Pj Sekda Pemkab Sukoharjo Budi Santosa, Kepala DKK Dr Yunia Wahdiyati, Kepala Satpol PP Heru Indarjo, Kepala Kemenag Ikhsan Muhadi dan pejabat terkait.

Lokasi masjid dipilih tiga masjid dengan jumlah jemaah banyak dan cenderung heterogen, yakni di perkotaan seperti Masjid Syuhada, Jombor, Masjid Baitul Syukur, Walang Jombor dan Masjid Baitul Makmur Solobaru Grogol.

"Kami memastikan bahwa masjid aman dalam melaksanakan protokol kesehatan. Agar para pengurus takmir tetap tegas jaga 5M karena penyebaran covid masih ada jadi harus antisipasi," kata Pj Sekda Budi Santoso.

Menambahkan pesan, Kapolres Sukoharjo terus mengingatkan agar takmir masjid mengingatkan para jemaah agar melakukan protokol kesehatan.

"Takmir masjid memiliki peran penting dalam menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah, kami mohon kerjasama dan dukungan para takmir masjid," kata Kapolres.

Sekaligus Kapolres mengingatkan pada masyarakat yang nekat melakukan mudik atau mencuri start mudik ke kampung, agar melapor pada satgas covid tingkat RT.

Dipertegas Kepala DKK Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati menambahkan, hingga saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 5.625 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Untuk kasus kematian positif mencapai 394 kasus. Hingga saat ini masih terjadi kenaikan kasus setiap harinya.

“Kami tidak ingin seperti India yang saat ini yang sangat parah kasus coronanya. Jakarta juga sudah mulai naik lagi. Kami ingin Sukoharjo segera turun, namun dibutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak,” ujarnya yang akan mengoptimalkan satgas covid tingkat RT dalam melakukan pengawasan.

Sidak atau supervisi tahap awal ini dilakukan di tiga masjid, yakni

Ketiga masjid tersebut juga menjadi masjid singgahan masyarakat atau jemaahnya heterogen, tidak hanya warga kampung sekitar saja. Jadi diharapkan takmir dan jemaah masjid saling menjaga protokol kesehatan.

RELATED NEWS