Fit and Proper Test KAPOLRI, Eva Yuliana Minta Penguatan Peran Strategis Polwan

Kusumawati - Kamis, 21 Januari 2021 01:23 WIB
Eva Yuliana, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Nasdem undefined
JAKARTA (Soloaja.co) - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana, menyampaikan apresiasinya terhadap calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bersama Komisi III DPR-RI.
Rabu 20 Januari 2021 ini, Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan agenda utama pelaksanaan terhadap Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. Secara umum, fit and proper test berjalan lancar dan tertib. Tidak ada kendala dan persoalan berarti.
"Saya mengapresiasi komitmen Pak Sigit dalam paparan fit and proper test ini. PRESISI menjadi langkah yang tepat untuk menjawab tantangan Polri masa kini." Ungkap politisi asal Solo seperti rilis yang disampaikan Soloaja.
Lebih jauh, dalam fit and proper test yang berlangsung, Eva berpendapat pentingnya penguatan peran strategis Polisi Wanita (Polwan) di tubuh Polri ke depan. Eva meminta Calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, untuk memberi atensi lebih dalam menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi di jajaran polwan.
Penataan karir dan penguatan kompetensi bagi Polwan, menurut Eva, sejauh ini relatif jomplang. Berdasar kajian dan data yang ada, sebagai contoh perbandingan, penegakan hukum di bidang reserse antara polwan (wanita/perempuan) dan polisi (laki-laki) baru berkisar 1:10 (satu perempuan untuk setiap 10 laki-laki). Belum lagi di bidang intelejen yang hanya 1:16, demikian pun di densus 88 juga 1:16.
Eva menandaskan, kesenjangan khusus ini mesti menjadi perhatian lebih bagi calon tunggal Kapolri. Pasalnya, kesempatan perempuan untuk menjadi Taruni Akpol toh sudah dilaksanakan sejak tahun 2003. Demikian pun dengan kesempatan perempuan lain untuk menjadi Polwan melalui SIPSS dan jenjang karir lainnya.
“Saya berharap hal ini perlu diperhatikan betul dan lebih tingkatkan. Pasalnya, peran strategis Polwan di dalam tubuh Polri ke depan sangatlah vital. Tuntutan jaman bagi Polri untuk memberikan layanan publik di bidang keamanan dan ketertiban sosial nantinya pasti akan terus berkembang. Terutama, dalam konteks ini, layanan publik terkait persoalan atau pun kasus-kasus perempuan dan anak. Tentu akan sangat berbeda ketika pendekatan dan kapasitas seorang Polwan yang menjadi garda terdepan pelayanan,” tegas Eva.
Selain fokus pada penguatan peran strategis Polwan, Eva juga kembali mengingatkan calon tunggal Kapolri untuk terus siap dan sigap dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di tubuh Polri ke depan. Arus dasar karakter kepolisian yang kreatif dan inovatif ini telah terlaksana baik sejak dua kepemimpinan Pori terakhir.
“Semoga hal ini tetap menjadi perhatian Pak Sigit saat menjadi Kapolri nanti,” tandas Eva.
Bagikan

RELATED NEWS