Enak Murah Bikin Nagih, Se'i Sapi 3 Nona dan Teh Presiden Buka Gerai di Kuliner Pasar Gede
SOLO (Soloaja.co) - Menu se'i sapi khas Kupang kini sedang menjadi kuliner yang digandrungi masyarakat. Sajian daging sapi asap dengan bumbu khas pulau Rote, yang rempah banget mampu meraih tempat dihari pecinta kuliner.
Dan di Solo, kini ada gerai Se'i Sapi 3 Nona yang nge-hits di Jakarta. Bersanding dengan minuman khas Teh Presiden yang asli Solo, bisa kita jumpai di Pusat Kuliner Pasar Gede Solo. Tepatnya di Pasar Buah lantai 2.
Shasha, pemilik gerai Se'i Sapi 3 Nona dan Teh Presiden, mengaku jadi pengusaha kuliner dadakan karena pandemi.
"Bisnis ini memang karena pandemi, kebetulan saya diajak bergabung dengan temen temen di grup UMKM binaan mas Walikota Gibran, terus jadi tertarik buka usaha kuliner. Setelah survey dan cek, kita pilih Se'i sapi yang sedang nge hits" ungkap Shasha, ditemui di Pasar Gede, Minggu 6 Juni 2021.

Bersama dua temannya, Shasha mengembangkan bisnisnya, lalu kenapa jatuh pilihan pada Se'i sapi tiga nona dan teh presiden ?
"Banyak yang merekomendasikan Se'i sapi 3 nona, rasanya khas enak bumbu asli Kupang, sajiannya murah dan praktis dan ini paling nge-hits di Jakarta. Lalu kalau teh presiden, rasanya juga khas sepertinya mix dari beberapa teh, tapi aslinya cuma satu teh saja. Itulah keungulan rasanya, ada sepet, manis, kenthel dan wangi." Tandas Shasha.
Sajian Se'i sapi 3 nona ada dua jenis yakni tenderloin dan shortplate, plus se'i ayam. Harganya juga cukup terjangkau Rp 27,500 untuk sapi dan Rp 22,000 untuk ayam. Semua tersaji dalam bentuk rice bowl. Untuk teh presiden hanya dibanderol Rp 3 ribu.
Yang istimewa lagi, chef se'i sapi 3 nona adalah resep chef asli dari Kupang, yakni George Ratu Edo.
"Se'i ini menu khas Kupang, tepatnya Pulau Rote. Kalau di kota besar ini menu mahal, tapi kita coba sajikan dengan murah, praktis tapi tetap enak dan jaga kualitas." Kata George yang kebetulan bertandang ke Solo.
George menjamin seluruh menunya khas terdiri dari daging asap, sayur rumpu rampe (daun singkong, bunga pepaya, buah pepaya muda, daun pepaya, jantung pisang) dan sambal lu'at.
"Meskipun asli Kupang tapi kami jamin cocok dengan lidah Solo karena rasanya pas," imbuhnya.
George optimis menu se'i bisa nge-hits dan booming seperti jaman ayam geprek menggesek ayam tepung bumbu. Apalagi untuk pasar solo yang menjadi surganya kuliner, ia optimis laris manis.
"Se'i sapi 3 nona melengkapi solo surga kuliner, apalagi pemasaran juga menggunakan aplikasi online, akan lebih praktis dan laris," timpal Shasha.