Empat Tahun Berturut-turut, Jawa Tengah Kembali Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak
JAKARTA (Soloaja.co) - Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan anak dengan meraih penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) untuk kali keempat secara berturut-turut.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dalam ajang Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Jakarta, Jumat (8/8) malam.
"Alhamdulillah, kami kembali mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak selama empat tahun berturut-turut," ujar Taj Yasin dengan bangga.
- Kantor Cabang Baru BRI di Taipei Siap Layani Pekerja Migran Indonesia
- Geger Kenaikan PBB Kabupaten Pati, Gubernur Luthfi Tegaskan Pentingnya Sikap Santun Pimpinan
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari upaya konsisten Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat komitmen pemenuhan hak anak dan perlindungan kelompok rentan.
Fokusnya tidak hanya pada anak, tetapi juga mencakup perempuan, lansia, disabilitas, dan kelompok masyarakat yang membutuhkan, sebagai bagian dari pendekatan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Proses Penilaian Ketat dan Hasil Memuaskan
Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi, memaparkan bahwa proses penilaian KLA membutuhkan waktu hampir satu setengah tahun.
Tahapan dimulai dari evaluasi mandiri oleh pemerintah daerah, dilanjutkan dengan evaluasi oleh pemerintah provinsi, dan diakhiri dengan verifikasi nasional oleh Kemen PPPA bersama kementerian/lembaga terkait.
- Citra Hijau Palsu Proyek China, Begini Temuan di Lapangan
- Transformasi Digital BPR BKK: Layanan Keuangan Lebih Mudah, Ekonomi Jateng Kian Bangkit
Dari 464 kabupaten/kota yang mengikuti proses awal, hanya 355 yang berhasil lolos dan dinilai memenuhi kriteria.
"Penghargaan ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak," kata Arifah. Ia menambahkan bahwa masih ada tantangan besar, yaitu belum adanya satu pun kabupaten/kota yang berhasil memenuhi indikator kawasan tanpa rokok dan bebas iklan rokok.
Penghargaan kepada Taj Yasin diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Seluruh Kabupaten/Kota di Jateng Raih KLA
Kabar gembira lainnya datang dari seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang juga berhasil meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2025.
- KBA Tabek Talang Babungo Jadi Tuan Rumah Roadshow Lomba Pewarta dan Foto 2025 dari Astra
- Rayakan Kemerdekaan dengan Pemberdayaan, Samsung Tech Institute Cetak Ribuan Talenta Muda Siap Kerja
* Kategori Pratama diraih oleh Kabupaten Jepara, Kudus, Purworejo, Kabupaten Semarang, dan Wonosobo.
* Kategori Madya diberikan kepada Banjarnegara, Banyumas, Batang, Demak, Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Pati, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, dan Kota Salatiga.
* Kategori Nindya diraih oleh Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Klaten, Blora, Kota Pekalongan, Brebes, Cilacap, Kabupaten Magelang, Boyolali, Kota Tegal, Rembang, dan Kota Magelang.
* Dua daerah yang meraih kategori tertinggi, yaitu Utama, adalah Kota Semarang dan Kabupaten Sragen.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan seluruh kabupaten/kotanya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.