EdutabMu Digital Learning Accelerator Tanpa Kuota

Kusumawati - Rabu, 18 Agustus 2021 14:29 WIB
EdutabMu digital learning acceleration

SOLO (Soloaja.co) - Bertepatan dengan HUT ke-76 Republik Indonesia, program EdutabMu "Digital Learning Accelerator" resmi dilaunching.

EdutabMu merupakan program akselerasi pendidikan yang tidak memerlukan akses internet, hasil kerjasama antara Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah-PP Aisyiyah, Lazismu PP Muhammadiyah, dan Enuma.

Kegiatan launching digelar secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting dan streaming YouTube tersebut dihadiri oleh 47 sekolah di bawah Aisyiyah dan Muhammadiyah se-Indonesia yang telah dipilih untuk mengikuti program tersebut.

Sekretaris umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dalam keynote speech menyampaikan kesenjangan pendidikan di Indonesia masih terlihat hingga saat ini, terutama pada masa pandemi Covid-19. Ia mengatakan, keterbatasan akses internet, pemenuhan gawai, hingga keterbatasan listrik menjadi permasalahan di pendidikan Indonesia.

"Gadget dan akses internet yang terbatas mungkin tidak menjadi masalah serius di Amerika Serikat, Korea atau Singapura. Di Indonesia kita masih menemukan masalah terbatasnya gadget, misalnya di satu keluarga dengan beberapa anak yang masih sekolah, namun hanya memiliki satu gadget," kata Mu'ti, Selasa 17 Agustus 2021.

Dia berharap, EdutabMu dapat menjadi problem solving dari kesenjangan pendidikan yang saat ini masih terjadi di Indonesia.

Sehingga, EdutabMu dapat menjawab tuntutan dan kebutuhan di bidang pendidikan, tidak hanya pada masa pandemi, melainkan juga ke depannya.

SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta merupakan salah satu dari 47 sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia yang ditunjuk oleh PP Muhammadiyah untuk menerima program Edutabmu.

Melalui program ini, sekolah akan mendapatkan fasilitas tablet berisi aplikasi Sekolah Enuma untuk siswa usia 5 sampai 8 tahun atau kelas 1 dan 2 sekolah dasar.

Aplikasi Sekolah Enuma berisi permainan untuk mengasah kecakapan Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris atau kecakapan literasi dan numerasi dasar siswa.

Aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet secara langsung, di dalamnya juga tersedia buku elektronik, game, serta video edukatif yang kontennya sudah disesuaikan dengan materi dan tingkat usia anak.

Nursalam, Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyampaikan bahwa penunjukan sekolah sebagai peserta program ini tertuang dalam SK Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 58/KEP/I.4/2021 tentang Sekolah Penerima Program Sekolah Enuma Kerjasama Majelis Dikdasmen PPM dengan Lazismu.

"Kami siap berkolaborasi menyukseskan program ini, karena tentu sangat bermanfaat bagi sekolah untuk mengakselerasi pembelajaran berbasis digital yang berfokus pada pencapaian kompetensi literasi dan numerasi siswa," ujarnya, ditemui Rabu 18 Agustus 2021.

Menurutnya, sebagai upaya mendukung program tersebut, sekolah telah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari penanggung jawab program, guru sasaran, dan tim IT yang akan mendapatkan pelatihan intensif dari Enuma.

"InshaAllah pada semester I tahun pelajaran 2021/2022 program EdutabMu ini akan mulai berjalan," pungkasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS