Dukung Sukses G20, Media AMSI Bali Sajikan Pemberitaan Sesuai Kode Etik Dewan Pers
DENPASAR (Soloaja.co) - Media siber di Bali yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), menyatakan siap mendukung kesuksesan G20, diantaranya dengan tetap membangun narasi optimisme dan dukungan, tetap mengedepankan kritik dan saran sesuai kode etik Dewan Pers dan undang-undang no 40 tahun 1999 tentang pers.
Disampaikan Ketua AMSI Bali, Muliartha, pemberitaan biasanya didasari oleh mendapatkan rilis dari panitia maupun dari Pemda terkait kegiatan kegiatan KTT G20.
- Afternoon Tea and Artisan Mixology, Sensasi Ngeteh Ala Mahalaya Hotel Solo
- Hari Pahlawan ala SMP Muhammadiyah PK, Jalan Sehat Cosplay Pahlawan Nasional Tokoh Muhammadiyah
“Dari situ kita juga memberikan informasi ke masyarakat sesuai dengan fungsi kita untuk berbagi informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Tetapi disisi lain kita juga memberikan saran dan masukan yang sifatnya membangun.”ungkap Muliarta, dalam rilisnya Sabtu 12 November 2022.
Disaat memberi informasi terkait kegiatan G20, juga memberikan edukasi kepada masyarakat berbagai aktivitas G20 dan dampak dari kegiatan ini kedepan. Berita disajikan dengan baik agar tidak melebar, dengan versi menghibur agar masyarakat tetap tertarik dengan informasi G20.
- 2th Anniversary Belova : Dare To Get Healthy Life, Skincare Aman Dari Herbal
- 11 Ribu Peserta Ikuti Mata Najwa Spesial Muktamar Ke-48 'Memaknai Persatuan, Kebhinekaan, dan Kebangsaan dalam Membangun Peradaban Umat'
"Jajaran AMSI Bali tetap mendukung dan berupaya juga menyukseskan perhelatan KTT G20, namun cara kita adalah memberikan masukan dan saran maupun kritik jika dianggap perlu sehingga G20 itu dapat tercapai dan mencapai hasil yang terbaik dan bermanfaat, nantinya bagi masyarakat dunia." Imbuhnya.
Dijelaskan Muliartha, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali terdiri dari beberapa media online yang bergabung untuk mewujudkan iklim yang baik bagi jurnalistik atau bagi perkembangan media baik dari segi konten maupun tingkat kesejahteraan.
Saat ini media online lebih memanfaatkan platform digital atau internet, dimana bisa dalam bentuk teks maupun video ataupun bentuk lainnya karena media online ini tentu lebih keren tampilannya dan konten yang dihadirkan tidak seperti media cetak yang hanya foto dan gambar.