Dukung Program Makamhaji Mengaji, KH Dian Nafi' Sebut Belajar Al Qur'an Bisa Tingkatkan Kerukunan dan Kemakmuran

Kusumawati - Rabu, 03 Maret 2021 05:03 WIB
Pengasuh Ponpes Al Muayyad Windan KH Dian Nafi memberikan tausiah kepada peserta program Makamhaji Mengaji di Ar-Rohman Center, Makamhaji, Sukoharjo. undefined

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Windan Kyai Haji Dian Nafi', mengapresiasi kegiatan Makamhaji Mengaji. Bahkan program ini sangat bagus dan perlu ditularkan ke berbagai daerah.

"Semangatnya sesuai mengamalkan sila pertama Pancasila, mana sila tersebut menjiwai empat sila lainnya. Program ini jangan sampai putus, sehingga harus diupayakan berlangsung terus-menerus." Ungkap Dian Nafi', saat menghadiri Makamhaji Mengaji, pada Selasa 2 Maret 2021.

Dian Nafi' juga menyampaikan bahwa kawasan Makamhaji menyimpan sejarah yang sangat Islami. Sejarah mencatat salah satu guru spiritual Paku Buwono II, yaitu Syarif Hidayatullah, dimakamkan di Makamhaji.

"Makamhaji bukan kawasan sembarangan, dulu penuh nuansa Islami. Syarif Hidayatullah adalah guru agama Sinuhun PB II dimakamkan disini," ujar Dian Nafi'.

"Membaca Alquran dari itu memiliki dampak yang luar biasa bagi kehidupan, baik pribadi maupun kelompok. Terlebih untuk masyarakat heterogen seperti Makamhaji ini. Alquran bisa menjadi salah satu alat menciptakan kerukunan, kemakmuran, dan kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Sementara, Kepala Desa Makamhaji Agus Purwanto menambahkan, program Makamhaji Mengaji melengkapi kegiatan-kegiatan keagamaan di wilayahnya. Dia berharap program-progran bisa slogan Sukoharjo Makmur yang selama ini sudah berjalan.

"Sukoharjo sudah makmur. Program-program seperti ini diharapkan semakin menambah kerukunan warga. Jadi kalau warganya rukun maka akan jadi makmur," tandas Kades Agus Purwanto.

Makamhaji Mengaji merupakan program belajar membaca Alquran gratis yang diselenggarakan oleh Ar-Rohman Center di bawah Yayasan Arah. Program tersebut diprioritaskan untuk mereka yang berusia lanjut yang ingin belajar membaca Alquran dari nol.

Program ini merupakan kali ketiga yang digelar, program ini khusus untuk orang dewasa yang ingin belajar agama dan membaca Al Qur'an.

Dijelaskan Benk Mintosih, koordinator Makamhaji Mengaji, setiap angkatan dibuka secara terbatas, maksimal 30 peserta, agar lebih fokus.

Pelaksanaan selama semingu, mulai Senin sampai Sabtu 1-7 Maret 2021, setiap hari mulai pukul 19.30-21.00 wib.

"Antusiasme masyarakat cukup tinggi, kami berharap program Makamhaji Mengaji ini bisa memberi manfaat dan berkesinambungan," tandas Benk.

Bagikan

RELATED NEWS