Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Kartasura Tebar 3000 Bibit Lele Untuk KWT Desa Gonilan
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Meskipun pandemi sudah melandai, namun penguatan ketahanan pangan terus dilakukan. Salah satunya terus dilakukan oleh Polri, yang mendukung program ketahanan pangan hingga tingkat bawah.
Salah satu aksi, seperti dilakukan oleh Polsek Kartasura, dengan melakukan kegiatan penebaran benih ikan lele untuk masyarakat desa Gonilan Kartasura, Sukoharjo.
- 'Road to Poland' LPEI Sebut Polandia Jadi Gerbang Ekspor Indonesia ke Eropa
- Stimulus Daya Beli Masyarakat Terhadap Produk Properti, Bukit Podomoro Jakarta Gelar Semarak Pesta KPR 2022
Penebaran bantuan benih dilakukan oleh Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta, diberikan secara simbolis pada Kades desa Gonilan Wahyu Sih Setiawan, di kolam dukuh Tuwak, RT 1 RW 2, desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu 26 Oktober 2022.
"Kali ini kami bantu benih ikan lele sebanyak 3000 ekor untuk masyarakat desa Gonilan, nantinya agar dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan, sesuai arahan Kapolri," ungkap AKP Mulyanta.
- Pantau Pembangunan Jargas, Manajemen PGN Tinjau Pembangunan Jargas di Cirebon
- Drama Musikal 'Kerja Keras Bebas Cemas' Strategi Komunikasi Baru BPJS Ketenagakerjaan Kejar Target 70 Juta Peserta Aktif
AKP Mulyanta menambahkan, bantuan ketahanan pangan juga siap diberikan pada desa desa lain di wilayah Kartasura dan tidak harus berupa bibit ikan, bisa berupa bibit tanaman, juga unit usaha UMKM lainnya.
Kades Gonilan, Wahyu Sih Setiawan menyatakan apresiasinya atas dukungan Polsek Kartasura dalam upaya mendukung ketahanan pangan untuk masyarakat Gonilan.
- ESG Award: BTN Raih Predikat Sustainability dalam Ajang TrenAsia ESG Excellence 2022
- ESG Award: Fokus 3 Pilar Keuangan Berkelanjutan, Bank Mandiri Boyong Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence
"Terima kasih untuk bantuan benih lele dari Polsek Kartasura. Ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Kebetulan kami sudah punya tiga kolam di wilayah dukuh Tuwak. Yang mengelola nanti KWT, " Ungkap Wahyu.
Ditambahkan Wahyu, desa Gonilan sebelumnya juga sudah memiliki sejumlah usaha bersama dalam upaya ketahanan pangan, seperti kolam koi dan nila, juga tanaman toga dan sayuran, yang dikelola KWT.