Diwarnai Kampanye Hitam, Muscab Peradi 2020 Ajang Eksistensi dan Profesionalitas Advokad

Kusumawati - Rabu, 16 Desember 2020 13:33 WIB
BRM Kusumo Putro, anggota Peradi Surakarta undefined

SOLO (Soloaja.co) - Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Surakarta Tahun 2020, siap digelar, namun situasi makin memanas. Tidak hanya perang baliho dukungan di sejumlah titik. Tapi juga bermunculan isu negatif atau kampanye hitam.

Ada pihak yang memberikan statemen di media yang memojokkan calon peserta bursa ketua Peradi. Bahkan cenderung menyerang pribadi dengan menyajikan hal hal yang tidak berkualitas.

"Kali ini Muscab paling gayeng sejarah Peradi di Solo. Mulai bermunculan kampanye hitam, yang menyerang antar pribadi. Mari jaga situasi, berpendapat boleh tapi harus tetap menunjukkan kualitas anggota Peradi yang nota Bene adalah orang pintar yang melek hukum semuanya," kata BRM Kusumo Putro, salah satu anggota Peradi, Selasa 15 Desember 2020.

Kusumo mengaku prihatin, saat muncul kampanye hitam yang memberi kesan remeh pada Peradi. Bilamana akan berkampanye, tunjukkan dengan menampilkan keunggulan, visi misi dengan tanpa menjatuhkan calon lain.

"Semua anggota Peradi adalah tokoh, orang intelektual dan semua yang kita ucapkan bisa mempengaruhi masyarakat. Maka harus hati hati. Saatnya membuktikan Peradi berkualitas," imbuhnya.

Diakui Kusumo, ia mendukung salah satu calon, namun ia tetap berusaha fair dan menjaga Marwah Muscab sebaik baiknya.

Salah satunya dengan mengajak seluruh anggota Peradi Solo raya yang berjumlah 500 an anggota aktif untuk hadir dalam Muscab yang dilaksanakan 19 Desember 2020 di Hotel Lorin.

"Harapan kami dari 500 anggota minimal dihadiri 80 persen anggota yang hadir dan memberikan hak suaranya. Tunjukkan kita anggota organisasi yang bermartabat. Mari bersama sama membesarkan Peradi, agar memberikan manfaat untuk anggota dan masyarakat secara umum," imbuhnya.

Mengenai calon ketua, dari keempat calon Kusumo mengaku lebih condong pada calon incumbent. Karena memang sudah terbukti memajukan Peradi Solo.

Menurut Kusumo hal itu dibuktikan dari penambahan jumlah anggota yang signifikan. Dari 150 anggota menjadi 500 lebih anggota. Juga kerjasama dengan beberapa universitas membuka pendidikan profesi, dan utamanya menjalankan visi misi organisasi dengan transparan dan proses administrasi baik." Kata Kusumo.

"Kami menaruh harapan pada kesuksesan Muscab Peradi 2020. Ada empat calon ketua Badrus Zaman yang juga calon incumben, Zaenal Abidin, Kadi Sukarna dan Kusumo Retnowati. Pemilihan Peradi tahun ini agar bisa menjadi contoh organisasi advokat yang lain," tegasnya.

Bagikan

RELATED NEWS