Dies Natalis ke-41 Unisri Siap Mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Kusumawati - Senin, 21 Juni 2021 12:29 WIB
Dies Natalis ke 41 Unisri Surakarta undefined

SOLO (Soloaja.co) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, menggelar upacara Dies Natalis ke-41. Acara ditengah pandemi, diselenggarakan secara sederhana secara daring dan luring terbatas, bertempat di ruang seminar lantai 3, Kampus Unisri Surakarta, Senin 21 Juni 2021.

Dies Natalis ke-41 Unisri mengambil tema ‘Dengan Semangat Slamet Riyadi, UNISRI Siap Mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Melalui Komunikasi yang Beradab’.

"Perkembangan dan pengembangan Unisri pada usia ke-41 berkat dukungan seluruh civitas akademika Unisri di tengah kondisi pandemi, mampu melaksanakan pembelajaran secara daring siap menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjalin kerjasama internasional dengan berbagai kampus di luar negeri. Dari segi pengembangan dan pembangunan sarana prasarana membangun kampus di simpang tujuh di palang Joglo untuk Fakultas Ekonomi, " ungkap Rektor Unisri Prof. Dr. Ir. Sutardi, M,App.Sc, usai Dies Natalis.

Lebih lanjut, Sutardi, menyampaikan laporan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana serta pencapaian prestasi yang telah diraih civitas akademika Unisri selama satu tahun terakhir.

Orasi Dies disampaikan oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara yang juga Guru Besar Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM Yogyakarta, Prof. Drs. Agus Pramusinto MDS, Ph.D, dengan mengangkat tema ‘Dengan Semangat Slamet Riyadi Kita Siap Berkompetisi, Berinovasi dan Membangun SDM Unggul’.

Dalam orasinya, mengajak

“Kami berharap civitas akademika Unisri bisa menyiapkan SDM Unggul yang siap menghadapi dan merespon dengan cepat terhadap perubahan di era Revolusi Industri 4.0. Antar fakultas diharapkan bisa berkolaborasi mencetak SDM Unggul.” Kata Agus Pramusinto.

“Kolaborasi antar fakultas menjadi sangat penting. Universitas tidak bisa lagi bekerja dengan silo mentality yang terkotak-kotak. Ruang dialog antar prodi dan antar fakultas merupakan kebutuhan yang mendesak. Agar mahasiswa bisa lulus dengan kombinasi ilmu. Misalnya Sarjana Pertanian tetapi sekaligus memiliki pengetahuan dan keterampilan manajemen pemasaran atau teknologi digital,” tandasnya.

Turut memberikan sambutan dies natalis ke-41 Unisri, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Drs. Sularno, Ketua LLDIKTI Wilayah 6, Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming secara daring.

Dalam acara dies natalis juga diberikan penghargaan kepada para dosen yang telah lulus dari program doktor (S3), dosen karyawan yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun, dan kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik, minat dan bakat.

RELATED NEWS