Derita Nadira, Bayi Jantung Bocor Warga Kartasura, Enam Bulan tanpa Perawatan
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kisah tragis Nadira (1,5) bayi pasangan Andrean Yudi dan Yunita, warga Gunung RT 001/ RW 012, Pucangan, Kartasura, mengalami jantung bocor. Selama enam bulan, tidak lagi mendapatkan perawatan medis karena belum tercover BPJS.
Ironisnya, sang ibu juga sakit gagal ginjal yang rutin melakukan cuci darah, namun terus bekerja sebagai buruh cuci untuk memenuhi kebutuhan hidup. Juga sang ayah yang di PHK pada 2020 akibat pandemi.
Mendapati informasi tersebut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta berkesempatan menengok dan memberikan bantuan.
“Ketika mendengar ada masyarakat Sukoharjo yang mengalami musibah tersebut membuat kami jajaran Polres Sukoharjo ikut berempati. Dan hari ini kita datangi keluarga tersebut untuk memberikan semangat maupun bantuan sosial," ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis 7 Oktober 2021.
Menanggapi hal tersebut, Polres Sukoharjo turut berempati dengan memberikan bantuan sosial berupa sembako, kasur, dan tali asih untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Saya Kapolres Sukoharjo mengajak kepada saudara-saudara yang memiliki rezeki lebih untuk bersama-sama membantu keluarga saudara Nadira ini. Semoga dengan bantuan kita ini dapat membantu meringankan beban dari keluarga Nadira ini," ujarnya.
Sementara itu, Kades Pucangan, Budiyono, mengaku langsung melakukan intervensi begitu mendengar informasi keluarga Nadira mengalami masalah. Beberapa intervensi yang dilakukan antara lain memberikan sejumlah bantuan bahan pokok dan pengurusan administrasi agar terdaftar BPJS Kesehatan.
“Karena ada salah NIK dan nama. Karena saat didaftarkan itu belum punya nama bayinya jadi tidak bisa dipakai BPJS-nya. Sudah kami bantu urus dan kemungkinan nanti malam bisa dipakai. Kalau sudah bisa akan kami antar langsung ke RSUD agar bisa segera mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.