SEMARANG (Soloaja.co) - Raut bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah Mudasir, seorang Zahir Mania asal Klaten, setelah ia menerima hadiah spesial dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Dalam momen Tasyakuran HUT ke-80 RI dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Plumbon, Kabupaten Semarang, Mudasir mendapat peci yang dikenakan langsung oleh Gus Yasin, sapaan akrab Wagub.

Mudasir dengan bangga memeluk peci tersebut dan menunjukkannya kepada rekan-rekannya sesama pecinta shalawat. "Harapannya bisa membawa berkah untuk saya dan keluarga," katanya penuh syukur.

• Mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 25 Hidupkan Kembali Greenhouse Hidroponik Desa Jungkare
• BRI Bantu Wujudkan Cita-Cita Pelajar Lewat Program Beasiswa

Acara yang dihadiri ribuan pecinta shalawat dari berbagai daerah seperti Klaten, Kendal, Boyolali, dan Kabupaten Semarang ini berlangsung penuh keakraban. Alih-alih memberikan sambutan panjang, Gus Yasin justru memilih untuk berdialog santai dengan para hadirin.

"Katanya sudah nunggu lama kok malah pada diam, mana suaranya, apa kanyepen (kedinginan-red)," sapa Gus Yasin, mengajak audiens untuk lebih interaktif.

Gus Yasin kemudian mempersilakan Zahir Mania untuk mengajukan permintaan lagu (request) kepada Majelis Hadrah Az-Zahir yang dipimpin oleh Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf.

Sebelum memulai lantunan shalawat, Habib Ali memanjatkan doa untuk Indonesia. Ia berharap dengan mencintai shalawat, Indonesia dijauhkan dari bencana, perpecahan, dan permusuhan.

• Jawa Tengah Kejar Zero Bullying, Pesantren Disiapkan Jadi Lembaga Pendidikan Ramah Anak dan Perempuan
• Vietnam Jadi Negara Paling Langsing, Ini Alasannya!

"Semoga yang hadir semakin beriman dan mencintai Rasul-Nya, diberikan keberkahan baik ekonomi maupun keluarga, serta disehatkan sebagai berkah dari shalawat," ucapnya.

Kehadiran Majelis Hadrah Az-Zahir ini menjadi ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Plumbon pada perayaan HUT ke-80 RI dan peringatan Maulid Nabi.

Acara yang bertema "Berkah Kanjeng Nabi untuk Kemakmuran Indonesia" ini juga turut dihadiri oleh Habib Abdurrahman Fahmi Assegaf, Habib Anis Assegaf, serta Forkopimda Kabupaten Semarang.