KLATEN (Soloaja.co) - Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, mengungkapkan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program kerja sama TNI dengan Pemerintah Daerah setempat yang bertujuan untuk membantu meringankan kesulitan rakyat yang ada di sekitarnya.

“Kami TNI selalu siap untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Klaten ini,“ kata Danrem 074 Warastratama saat membuka program TMMD Reguler ke 113 TA 2022 yang digelar Kodim 0723/Klaten di desa Bendungan, kecamatan Cawas, kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 11 Mei 2022.

• Kopi Excelsa Khas Jombang Tembus Pasar Ekspor
• Gus Nabil Door to Door Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Solo

Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Bendungan, Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Achiruddin, bersama Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo serta Forkopimda Kabupaten Klaten, resmi membuka program TMMD di Kabupaten Klaten.

Setelah penandatanganan dan penyerahan Naskah TMMD, Danrem 074/Wrt didampingi Bupati Klaten, Dandim Klaten dan Forkopimda Klaten, menuju lokasi TMMD Reguler ke 113 TA. 2022, di Desa Bendungan, untuk melaksanakan peletakan batu pertama secara simbolis di lokasi betonisasi.

Sementara itu, menurut Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, TMMD sebagai program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah, bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.

• Halal Bihalal UMS, Rektor Berpesan Tingkatkan Kinerja Menuju World Class University
• Presiden Jokowi Berangkat ke Washington DC Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS

“Program TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Saya berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD, baik TNI, POLRI, Pemerintah Desa maupun masyarakat Desa Nanggulan untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program serta bersedia untuk bekerjasama dan bergotong royong," ungkap Hj. Sri Mulyani.

Dalam TMMD Reguler ke 113 Kodim 0723/Klaten TA 2022 ini m sasaran fisik diantaranya Pembuatan Betonisasi jalan dengan P : 700 M, L : 3 M, Tbl : 15 Cm, Talud Jalan dengan P : 450 M, Tbl : 40 CM, Tinggi : 1 M dan Jembatan dengan P : 12 M, Lebar : 4 M, Tinggi : 4 M.

Selain itu juga dilaksanakan Rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit, Jamban sebanyak 10 unit dan Rehab tempat ibadah 2 unit.

Adapun sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela Negara, penyuluhan narkoba, penyuluhan Posyandu, penyuluhan stunting, Pelayanan KB kesehatan, Donor darah, pelayanan Dukcapil dan Bansos pembagian paket sembako.