Cara Praktis Mengidentifikasi Penipuan Aplikasi di Perangkat Seluler

Redaksi Daerah - Rabu, 21 Februari 2024 21:45 WIB
Cara Mengenali Penipuan Aplikasi Seluler di Ponsel (Freepik)

JAKARTA - Di era digital saat ini, aplikasi seluler telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari aplikasi perbankan dan belanja online, hingga media sosial dan hiburan lainnya.

Namun, dengan meningkatnya popularitas aplikasi seluler, muncul penipuan dan aktivitas penipuan yang menargetkan pengguna yang tidak menaruh rasa curiga.

Penipuan aplikasi seluler ini dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, hingga penyusupan informasi yang sensitif.

Oleh karena itu, Anda perlu memahami jenis-jenis penipuan aplikasi agar dapat menghindarinya.

Jenis-jenis Penipuan Aplikasi

1. Aplikasi Palsu

Salah satu jenis penipuan aplikasi seluler yang paling sering terjadi adalah dengan melibatkan aplikasi palsu atau palsu yang meniru aplikasi asli.

Aplikasi palsu ini sering kali meniru merek atau layanan populer, sehingga dapat memikat pengguna untuk mengunduhnya dari toko aplikasi tidak resmi atau situs web phishing.

Setelah dipasang atau diinstal aplikasi ini mungkin mencuri data pribadi, menampilkan iklan yang mengganggu, atau bahkan menginfeksi perangkat dengan malware.

2. Upaya Phishing

Penipuan menggunakan metode phishing menargetkan pengguna melalui email palsu, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya.

Pesan-pesan ini sering kali meminta pengguna untuk mengklik tautan berbahaya atau memberikan informasi sensitif seperti kredensial login, detail kartu kredit, atau nomor jaminan sosial. Upaya phishing dapat menyebabkan pencurian identitas, penipuan finansial, atau akses tidak sah ke akun pribadi.

3. Skema Pencurian Identitas

Pencurian identitas terjadi ketika penipu memperoleh dan menyalahgunakan informasi pribadi seseorang, seperti nama, alamat, tanggal lahir, atau nomor jaminan sosial, untuk tujuan penipuan.

Penipuan aplikasi seluler yang melibatkan pencurian identitas dapat mencakup permintaan verifikasi identitas palsu, akses tidak sah ke akun pribadi, atau penggunaan kredensial yang dicuri untuk melakukan penipuan keuangan.

Itu tadi jenis-jenis penipuan aplikasi yang harus Anda waspadai agar terhindar dari bahayanya.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 21 Feb 2024

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS