BKKBN Gandeng Kodam IV/Diponegoro Canangkan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan di Weru Sukoharjo

Kusumawati - Kamis, 14 September 2023 20:51 WIB
Irdam IV/Diponegoro didampingi Bupati Sukoharjo membuka pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan di lapangan desa Ngreco Weru Sukoharjo. (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng menggandeng Kodam IV/Diponegoro melaksanakan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, yang digelar di Desa Ngreco, kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis 14 September 2023.

Kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini dalam rangka meningkatkan komitmen dan partisipasi dari jajaran TNI dalam mendukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan di desa Ngreco Brigjend TNI Yudi Pranoto, (Irdam IV/Diponegoro mewakili Pangdam IV/Dip) didampingi Kolonel Inf Ali Akhwan (Danrem 074/Wrt) dan Letkol Kav Indarto (Kasrem 073/Mkt mewakili Danrem 073/Mkt), juga Dandim jajaran.

Dari jajaran BKKBN hadir Drs. Sukaryo Teguh Santoso, (Deputi bidang ADPIN BKKBN), Eka Sulistya Ediningsih, (Kepala Perwakilan BKKBN Jateng), Dra. Andi Ritamariani (Kepala Perwakilan BKKBN DIY), Retno Sudewi (Kepala DP3AP2KB provinsi Jateng).

Kedatangan mereka disambut Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, dan Forkopimda Sukoharjo.

"Kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini dilaksanakan untuk membantu program Pemerintah. Kodam IV/Diponegoro ini membawahi Teritorial di 2 wilayah Provinsi yaitu Jawa Tengah dan DIY dalam hal ini seluruh jajaran sudah kami perintahkan untuk membantu bersama dengan BKKBN di tiap Provinsi dengan target pencapaian agar angka stunting terus menurun," Ungkap Brigjend TNI Yudi Pranoto.

Sebelum melaksanakan pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Irdam IV/Diponegoro beserta rombongan mengunjungi Puskesmas Weru meninjau kegiatan pelayanan KB. Lalu menebar benih ikan lele di kolam buatan di rumah keluarga Asih Pujo Suwarno warga Dukuh Tawang RT/2/2. Desa Tawang, Weru yang memiliki anak Risiko Stunting.

Dalam laporannya Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan bahwa TNI mempunyai peran yang strategis di dalam kesuksesan berbagai program pemerintah. TNI siap untuk mendukung penuh Percepatan Penurunan Stunting yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo.

Menurut RPJMN 2020-2024 prevalens stunting di Indonesia ditargetkan turun dan 27,7% di 2019 menjadi 14% di tahun 20274. Hasil SSGI 2022 menyebutkan bahwa prevalensi angka stunting tahun 2022 sebesar 21,63%. Sehingga dibutuhkan kerja kolaboratif agar dapat turun 3,8% per tahun sampai 2024.

Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, mengatakan bahwa dengan adanya pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Tengah ini, diharapkan angka stunting di wilayah masing-masing segera bisa diatasi.

"Meskipun angka pencapaian penanganan stunting di Kabupaten Sukoharjo masih di bawah Nasional dan Provinsi namun kami optimis angkanya akan semakin menurun dengan upaya keras yang telah kita laksanakan," tandas Bupati Sukoharjo

Editor: Redaksi

RELATED NEWS