BI Solo Gandeng IKA UNS Bagikan 500 Paket Sembako

Kusumawati - Jumat, 06 Agustus 2021 18:03 WIB
Penyerahan bantuan sbako, vitamin dan perlengkapan kesehatan oleh BI Solo dan IKA UNS

SOLO (Soloaja.co) - Bank Indonesia (BI) Solo menggandeng Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan bantuan paket sembako untuk warga miskin di sekitar kampus UNS.

Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) ini berupa 500 paket sembako, vitamin, dan perlengkapan kesehatan yang diberikan pada masyarakat yang beraktivitas usaha kecil dan terdampak di sekitar Kampus UNS, seperti usaha kuliner, transportasi sederhana, cetak/print,
penjahit/permak tambal ban, dan tenaga kerja yang di PHK atau kehilangan pekerjaan.

"Kegiatan ini ditujukan untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak di sekitar kampus. Banyak pelaku usaha yang menurun aktivitas ekonomi seiring dengan masih berlangsungnya pembelajaran jarak jauh oleh mahasiswa dan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)." Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo, kepada IKA UNS pada 6 Agustus 2021 di Gedung IKA UNS.

Bersamaan dengan penyerahan PSBI secara simbolis, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo juga melakukan peninjauan pemasangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada UMKM yang terdampak, sebagai bentuk fasilitasi transaksi pembayaran UMKM yang contactless sehingga cocok di masa pandemi.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program 12 juta merchant QRIS, dan merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.
QRIS juga mampu mendorong terbentuknya rantai pembayaran digital dari hulu ke hilir, sehingga lebih efektif dan efisien dalam menunjang transaksi ekonomi masyarakat.

Selain memberikan PSBI, Bank Indonesia Solo juga berkolaborasi dengan IKA UNS dalam edukasi protokol kesehatan 6M kepada masyarakat, dengan membentuk kawasan wajib masker di 71 (tujuh puluh satu) titik, utamanya yang berbatasan langsung dengan wilayah kampus UNS. Edukasi dilakukan melalui pemasangan spanduk himbauan untuk wajib menggunakan masker.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS