SOLO (Soloaja.co) – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta, salah satunya dalam pengelolaan Pojok Statistik.

Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara Dekan FMIPA dengan Kepala BPS Kota Surakarta dilakukan di Ruang Sidang Senat Akademik Gedung Soetomo Darsowiratmo, Senin 13 November 2023.

Perjanjian kerja sama ini juga bertujuan untuk melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mengembangkan Kelurahan Binaan atau Kelurahan Cinta Statistik (Cantik).

Pengelolaan Pojok Statistik diwujudkan dalam bentuk kolaborasi pengelolaan pemberian layanan konsultasi statistik, penyediaan ruang literasi, dan pemberian layanan edukasi sehingga memberikan kemanfaatan secara luas bagi seluruh mahasiswa dan akademisi di lingkungan UNS.

Keberadaan Pojok Statistik juga dimaksudkan untuk memberikan sarana kepada publik dalam hal mengakses data BPS, sebagai media dalam membangun user engagement antara BPS dan mahasiswa, akademisi, dan segenap sivitas akademika UNS, dan juga sebagai media untuk mendapatkan masukan, saran, dan umpan balik terkait produk BPS.

Dekan FMIPA UNS, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D. berharap kerja sama yang dijalin bisa saling menguntungkan kedua belah pihak. Dari sisi Perguruan Tinggi, mahasiswa bisa menerapkan ilmunya yang didapat di perkuliahan, sehingga ketika lulus nanti sudah tidak canggung memasuki dunia kerja. Sementara dari sisi BPS, bisa terbantu dalam hal mengembangkan Kelurahan Binaan atau Kelurahan Cantik.

“Saya berharap kerja sama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak. BPS berperan sebagai mitra dalam mendukung program kegiatan MBKM di lingkungan FMIPA, sementara mahasiswa sebagai mitra kerja sama dalam mendukung pelaksanaan program Kelurahan Binaan atau Kelurahan Cantik,” pungkas Harjana.

Kepala BPS Kota Surakarta, Ratna Setyowati, S.Si, M.T., M.A. mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan FMIPA UNS dan berharap perguruan tinggi bisa berperan aktif dalam rangka menerapkan ilmunya. Dan berharap dengan kerja sama ini, mahasiswa tidak hanya pintar dalam bidang akademis saja, namun juga bisa memahami terapannya di lapangan.

“Dengan kerja sama ini harapannya bisa menunjang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan mahasiswa bisa berperan aktif sehingga bisa menerapkan ilmunya yang didapat di bangku kuliah,” ujar Ratna.