Bendera Merah Putih Terancam Tak Bisa Berkibat di ASEAN Para Games XI 2022, Ini Penyebabnya

Kusumawati - Senin, 09 Mei 2022 20:24 WIB
Deretan depan dari kiri Sukanti Raharjo (Departemen Hubungan Luar Negeri NPC Indonesia), Osoth Bhavilai (Presiden APSF) dan Rima Ferdianto (Wasekjen NPC Indonesia) (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) belum mencabut surat peringatan kepada Indonesia yang menjelaskan bahwa Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) mendapat Corrective Action Report (CAR) atau Laporan Tindakan Korektif karena aturan yang berlaku saat ini masih belum sejalan dengan WADA Code 2021.

Dengan surat peringatan tersebut, bendera merah putih terancam tak bisa berkibar di ASEAN Para Games (APG) XI 2022.

Terkait surat peringatan dari WADA tersebut juga berimbas pada pelaksanaan event olahraga terbesar se-Asia Tenggara bagi kaum disabilitas, ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Kota Solo, yang akan berlangsung pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.

“Atas surat peringatan tersebut, bendera Merah Putih, terancam tidak bisa berkibar jika surat peringatan dari WADA tersebut belum dicabut.” Kata Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Di Alila Hotel Solo, Senin 9 Mei 2022.

Pihak NPC Indonesia berharap masalah tersebut bisa diselesaikan sebelum tanggal 23 Juni 2022 yang menjadi batas waktu.

“Harapan kami IADO bisa lebih intensif berkomunikasi, baik dengan Kemenpora, ataupun pihak lainnya, sehingga bendera Indonesia bisa berkibar di APG,” terang Rima.

Namun ditegaskan Rima, meski mendapat surat peringatan WADA, penyelenggaraan APG XI 2022 dipastikan tetap berjalan sesuai rencana.

“WADA juga berencana datang ke Indonesia. Jadi saya berharap agar situasi kritis ini bisa diatasi, sehingga kita tidak mendapat sanksi,” tandas Rima.

IADO yang sebelumnya bernama Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), sempat menerima sanksi selama satu tahun dari WADA pada 7 Oktober 2021.

Lewat diplomasi ke WADA, IADO akhirnya terbebas dari jerat sanksi dalam waktu kurang dari empat bulan.

Meski sudah terbebas sanksi, IADO masih dalam tahap pengawasan ketat WADA. Terutama Divisi Compliance Unit yang memang bertanggung jawab melakukan pengawasan kepada seluruh Badan Anti-Doping Nasional (NADO) di seluruh dunia.

Tentunya hal ini harus mendapat perhatian bersama, pasalnya pada 23-30 Juli 2022 Indonesia akan bersiap untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS