Bekali Mahasiswa Teknis Menulis dan Kewartawanan, FISIP Univet Teken MoU dengan PWI Surakarta

Kusumawati - Rabu, 29 September 2021 12:28 WIB
Fisip Univet Sukoharjo jalin kerjasama dengan PWI Surakarta

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo, menjalin kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta.

Penandatanganan MoU dilakukan Dekan FISIP Univet Drs. Joko Suryono, M.Si didampingi Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Hariyanto, S.Sos, M.I.Kom dengan Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, Jumat (24/9/2021) di kantor PWI Monumen Pers Surakarta.

“MoU dengan PWI ini sebagai salah satu bentuk penajaman pembelajaran untuk mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang mengarah pada keterampilan, pengetahuan, keahlian dibidang jurnalistik serta mendekatkan dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.” Kata Joko Suryono.

Metodenya kerjasama dengan PWI adalah mahasiswa diberi pelatihan keterampilan keahlian dibidang jurnalistik, seperti menulis berita, menulis feature, mengambil gambar foto hingga pemilihan isu pemberitaan.

Lebih lanjut, Joko Suryono menjelaskan setelah mahasiswa dilatih memiliki pengetahuan dan keterampilan tersebut, mereka nantinya akan dimagangkan ke lembaga-lembaga pers di bawah naungan PWI Surakarta.

"Mahasiswa kita magangkan di media selama enam bulan dan kita akui 20 SKS. Jadi ini lebih terencana dengan lembaga yang menaungi pers yaitu PWI. Karena kita bekerjasama secara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi lebih mudah," tuturnya.

Disampaikan pula, mahasiswa setelah pelatihan dan magang tersebut, mereka setelah lulus nantinya punya sertifikat kompetensi jurnalistik setingkat dengan jurnalis muda lewat uji kompetensi wartawan yang dilakukan oleh Dewan Pers.

"Uji kompetensi yang dilakukan Dewan Pers itu ada tiga kategori yaitu jurnalis muda, jurnalis madya dan jurnalis utama. Kita kerjasama dengan PWI arahnya mencetak alumni yang memiliki sertifikat mendampingi ijazah yang mengarah pada jurnalis muda," ujarnya.

Disinggung kapan dimulai implementasi dari kerjasama ini, Joko Suryono menyampaikan dimulai pada semester ini sebagai implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

"Kita juga mewadahi untuk mahasiswa yang kuliah kerja komunikasi tidak enam bulan tapi tiga bulan nanti bisa diakui 10 SKS," terangnya.

Terpisah, Ketua PWI Anas Syahirul menyambut baik kegiatan ini karena PWI juga memiliki visi dan misi ikut mencerdaskan masyarakat melalui kegiatan jurnalistik.

“Sebagai lembaga profesi jurnalistik kami sangat mendukung upaya mencetak kader menulis khususnya penulisan berita yang baik dan benar,” tegas Anas.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS