JAKARTA (Soloaja.co) – Mengusung tema #AkuInvestorSaham, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024, di Gedung BEI Jakarta, Kamis- Sabtu, 7 - 9 November 2024.

#AkuInvestorSaham merupakan kampanye dengan pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan untuk memperluas jangkauan edukasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal.

“Tema #AkuInvestorSaham mencerminkan kebanggaan, keterbukaan, dan kemajuan bagi semua kalangan, acara CMSE 2024 ini menekankan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk mencapai kemandirian finansial di masa depan sekaligus memperkuat ekonomi bangsa kita.” ungkap Direktur Utama BEI Iman Rachman.

• Tingkatkan Potensi UMKM ke Pasar Ekspor, BRI Peduli Adakan Program Pelatihan Ekspor
• Cinema XXI Buka Bioskop Baru di Agora Mall, Kini dengan IMAX with Laser Pertama di Jakarta Pusat!

Terdapat tiga hal baru pada CMSE 2024: #AkuInvestorSaham, yaitu pelaksanaan rangkaian kegiatan pre-event CMSE 2024 yang dinamakan Road to CMSE 2024, sesi seminar atau talk show, serta expo yang turut menghadirkan berbagai booth Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Rangkaian kegiatan Road to CMSE 2024 telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2024 yang terdiri dari 119 rangkaian kegiatan literasi di berbagai daerah Indonesia dan diikuti oleh ratusan ribu peserta dengan berbagai latar belakang atau profesi.

Kegiatan literasi ini mencakup Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Fun Competition seperti kompetisi investasi saham hingga e-sport, serta seminar-seminar yang diselenggarakan di berbagai instansi, pemerintah kota/kabupaten, dan institusi pendidikan tinggi seluruh Indonesia.

Berbagai seminar dan talk show pada CMSE 2024: #AkuInvestorSaham mengangkat tema yang terkini dan relevan, seperti pada Seminar Utama yang akan membahas arah peluang investasi pada era kabinet baru.

• Ayo Siapkan Perjalananmu ! Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan
• Mengupas Fenomena Pengangguran Lulusan Vokasi yang Semakin Tinggi di Indonesia

Kemudian, Gamers Talk yang ditujukan bagi generasi muda yang sangat akrab dengan e-sport untuk lebih mengenali dunia investasi pasar modal. Terdapat pula seminar Financial for Parenting yang akan membahas peran orang tua dalam mengenalkan investasi kepada keluarganya.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan, pada CMSE 2024: #AkuInvestorSaham juga akan menggelar beberapa seminar lainnya, yakni CEO Talk, Go Public Talk Show, Podcast Pasar Modal Syariah, Produk Baru Pasar Modal, dan Inspiration Talk.

“Seminar-seminar tersebut kami harapkan dapat menjadi bekal pengetahuan yang sangat berguna bagi investor maupun calon investor ketika berinvestasi di pasar modal Indonesia,” kata Jeffrey.

Hal berbeda lainnya pada CMSE 2024 adalah keberadaan 16 booth UMKM yang merupakan binaan IDX Incubator bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan Kementerian UMKM.

• Dominasi Anak Usaha BRI dalam Pembukaan Rekening Efek di Investor Protection Month 2024
• Kebijakan Prabowo Hapus Utang Nelayan dan Petani, Ini Fakta-faktanya!

Penyelenggaraan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham merupakan rangkaian dari Peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

Pengunjung yang hadir secara langsung berkesempatan untuk mengikuti 9 seminar atau talk show oleh tokoh inspiratif sekaligus diskusi panel dengan para pakar pasar modal, kemudian mengunjungi 86 booth dari 94 exhibitor yang meliputi OJK bersama SRO dan Anak Usaha, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Efek Reksa Dana, Perusahaan.

Penyelenggaraan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham diharapkan dapat memperkenalkan inklusivitas pasar modal Indonesia, serta memberi kesempatan bagi regulator dan pelaku pasar modal untuk berpartisipasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, BEI berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk meraih kemandirian finansial melalui investasi di pasar modal Indonesia sehingga menumbuhkan jumlah investor individu yang saat ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 14 juta single investor identification (SID).” ungkap Jeffrey.