Begini Cara Mencegah Terkena Penipuan Love Scamming
JAKARTA - Akhir-akhir ini kasus love scamming menjadi topik pembicaraan bahkan masuk kembali di Google Trends pada bulan Januari 2024 ini. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bahwa love scamming atau romance scam adalah salah satu taktik penipuan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari korban.
Seperti yang dilansir dari laman FBI, romance scam atau love scam dapat terjadi ketika seorang penjahat menggunakan identitas online palsu untuk mendapatkan kasih sayang dan kepercayaan korban. Dengan memanfaatkan rasa percaya tersebut, penipu kemudian menciptakan ilusi hubungan romantis untuk memanipulasi dan mencuri dari korban.
Pelaku love scamming biasanya sangat terampil, tampak tulus, penuh perhatian, dan dapat dipercaya. Pada umumnya, mereka mencari korban melalui situs kencan online dan media sosial.
- Webull Indonesia Hadirkan Penawaran Pengalaman Baru Berinvestasi Saham
- Kedatangan Turis China Diproyeksikan Meningkat, Juneyao Airlines Mulai Terbangi Bali
- Apa Kebijakan Strategis Capres-Cawapres Terhadap Penurunan Sektor Pertanian
Biasanya, pelaku love scamming akan segera meresmikan hubungan untuk mendapatkan kepercayaan korban dengan cepat. Mereka mungkin juga berencana untuk bertemu langsung, meskipun hal ini jarang terjadi. Tujuannya sebenarnya hanya satu: mendapatkan uang dari korban.
Penipu sering mengklaim bekerja di industri tertentu yang membuat sulit bagi mereka untuk bertemu korban. Misalnya, mereka dapat mengaku bekerja di industri bangunan atau konstruksi, meminta uang untuk keadaan darurat medis, atau biaya hukum yang tak terduga.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati, terutama jika seseorang meminta informasi rekening bank Anda secara online. Ada kemungkinan besar bahwa mereka akan memanfaatkan informasi tersebut untuk kegiatan pencurian atau penipuan lainnya.
Cara Menghindari Love Scamming
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari skema love scamming. Simak penjelasan berikut ini.
- Berhati-hatilah dengan informasi yang Anda bagikan online, terutama di media sosial dan situs kencan. Penipu dapat menggunakan rincian atau informasi pribadi yang Anda berikan untuk memahami dan menargetkan Anda.
- Teliti foto dan profil seseorang yang menghubungi Anda. Gunakan mesin pencari untuk memeriksa apakah foto, nama, atau informasi tentang mereka telah digunakan di tempat lain.
- Hindari meresmikan hubungan terlalu cepat. Tetaplah berpikir rasional, lakukan secara perlahan, dan ajukan banyak pertanyaan.
- Waspada jika seseorang terlalu sempurna dan cepat meminta komunikasi di luar situs kencan atau media sosial.
- Berhati-hatilah jika seseorang mencoba mengisolasi Anda dari teman dan keluarga, atau meminta informasi keuangan yang tidak pantas untuk memeras Anda.
- Jangan terburu-buru mengirim uang kepada seseorang yang hanya berkomunikasi secara online atau melalui telepon.
- Tips Membeli Rumah dari Ahli Keuangan
- Pajak Hiburan Meroket hingga 75 Persen, Industri Pariwisata Bali Ramai-ramai Menolak
- 5 Makanan Ini Ternyata Hasil Akulturasi Budaya
Itu tadi penjelasan mengenai istilah love scamming yang harus Anda waspadai.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 22 Jan 2024