SRAGEN (Soloaja.co) - Guna meningkatkan keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dibutuhkan peran serta berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun dukungan stakeholder lain dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan keaktifan kepesertaan JKN secara komprehensif.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah program CSR sebagai donasi iuran untuk kepesertaan JKN bagi masyarakat yang saat ini kepesertaan JKN non aktif maupun yang belum memiliki JKN terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Donasi CSR yang telah terlaksana salah satunya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kabupaten Sragen. CSR tersebut menjadi wujud nyata dalam membantu masyarakat dan mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan proteksi finansial dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran masyarakat sebagai Peserta Program JKN.

• 5 Strategi Jitu Mencegah Belanja Impulsif Saat Berbelanja di Supermarket
• Samsung Galaxy S24 FE: Bocoran Fitur Unggulan dan Harga Resminya

Penyerahan simbolis bantuan JKN tersebut berlangsung di Gedung Sasana Manggala Sukowati, yang langsung diserahkan oleh Bupati Sragen dan Ketua Baznas Kabupaten Sragen, kepada perwakilan masyarakat sebagai penerima manfaat, serta disaksikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, beberapa pejabat daerah Kabupaten Sragen, dan tokoh masyarakat setempat.

Sarwakala, Ketua Baznas Sragen menyampaikan bahwa program ini menjadi kontribusi nyata dalam membantu masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Sragen, khususnya dalam pemberian bantuan kesehatan. Serta bentuk sinergi antara Baznas dan BPJS Kesehatan untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang belum mendapat akses jaminan kesehatan karena keterbatasan finansial.

“Melalui bantuan ini kami berharap masyarakat Kabupaten Sragen terutama yang kurang mampu dan belum terdaftar sebagai peserta JKN dapat menerima manfaat dan perlindungan kesehatan yang layak dan berkualitas, hal ini tidak terlepas sumber daya manusia unggul salah satunya ditentukan dari tingkat kesehatannya, dan kami Baznas bersama Pemerintah Kabupaten Sragen akan terus berupaya mewujudkan hal tersebut”, Ucap Sarwakala, Jumat 27 September 2024.

• 13 Tips Cerdas Menghemat Air di Rumah untuk Penggunaan Lebih Efisien
• Tambah Uang dengan 5 Tips Ini, Isi Tabungan Dijamin Meningkat

Berdasarkan data Kepesertaan BPJS Kesehatan diketahui sampai dengan bulan September 2024, jumlah penduduk Sragen yang dibiayai CSR Baznas sejumlah 235 jiwa dan yang dibiayai dari infaq shodaqoh ASN sebesar 221 jiwa.

Kegiatan penyerahan bantuan ini juga sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sragen, dimana seluruh masyarakat Kabupaten Sragen diharapkan dapat memperoleh jaminan kesehatan yang berkualitas.

Per Agustus 2024 Kabupaten Sragen yang berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta atau UHC sebesar 99.20 persen atau setara dengan sebanyak 1.009.495 jiwa yang terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional, dari jumlah keseluruhan penduduk Kabupaten Sragen per Agustus 2024 sebanyak 1.017.648 jiwa. Dengan tingkat status keaktifan kepesertaan sebesar 69,71 persen.

• Waspada! Doom Spending Bisa Seret Gen Z ke Jurang Kemiskinan
• LSM PATTIRO Soroti Bantuan Keuangan Desa di Boyolali Diduga Untuk Kepentingan Pilkada

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sragen dan Baznas atas kerjasama dan dukungan nya dalam memberikan bantuan dan mendukung program JKN.

“Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi Pemerintah Kabupaten Sragen dan Baznas, kami menyambut baik upaya Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mendorong ASN untuk menyalurkan zakat / infaq / shodaqoh melalui Baznas yang diwujudkan dalam pemberian jaminan kesehatan ini, Kami berharap, dukungan ini lebih ditingkatkan lagi agar penduduk Sragen lebih terjamin lagi kepastian perlindungan jaminan kesehatannya,” Kata Debbie.

Kegiatan pemberian simbolis kepesertaan JKN yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sragen dengan cara memberikan perlindungan penjaminan manfaat pelayanan kesehatan melalui program JKN.