Bank Sukoharjo Bukukan Aset Rp 125,882 Miliar, Gelar Undian Si Manis dan Salurkan Dana CSR Untuk Sanggar Inklusi

Kusumawati - Rabu, 13 Oktober 2021 20:48 WIB
Bupati Sukoharjo saat Undian Tabungan Si Manis Bank Sukoharjo

SUKOHARJO (Soloaja.co) - PT BPR Bank Sukoharjo Perseroda membuktikan mampu bertumbuh meskipun dimasa pandemi. Hal tersebut dibuktikan dengan kenaikan aset yang cukup signifikan selama tahun 2020-2021, yakni sebesar Rp 125,882 miliar. Naik dari aset tahun lalu sebesar Rp 106 miliar.

"Bank Sukoharjo mampu meningkatkan kinerja dan aset yang signifikan. Baik itu aset, penyaluran kredit, tabungan, dan deposito," kata Maryanto, disela acara pengundian tabungan si Manis Bank Sukoharjo di Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Rabu 13 Oktober 2021.

Dilaporkan Dirut PT BPR Bank Sukoharjo Maryanto, selain aset, jumlah penyaluran kredit juga mengalami peningkatan dari Rp 77,593 miliar menjadi Rp 88,541 miliar. Sedangkan penghimpunan dana masyarakat juga meningkat. Dari tabungan Rp 44,509 miliar menjadi Rp 47,784 milliar dan deposito dari Rp 16,201 miliar. Setoran PAD juga meningkat dari Rp 1,720 miliar menjadi Rp 1,876 miliar.

"Kami ingin menjadi solusi perbankan masyarakat dengan sasaran lebih luas. Termasuk fokus UMKM dimasa pandemi ini," imbuhnya.

Dilaporkan saat ini nasabah Bank Sukoharjo lebih dari 4000 nasabah. Pada undian si manis periode 18 tahun 2020-2021, total hadiah sebesar Rp 163,695 juta dengan hadiah utama 6 unit sepeda motor.

Dilaporkan pula selama tahun 2021, Bank Sukoharjo memperoleh dua penghargaan yakni dari majalah Infobank sebagai Top BPR milik Pemda se Indonesia untuk aset 100-250 miliar. Dan penghargaan dari majalah The Finance sebagai top 100 BPR Se Indonesia no 13 untuk aset diatas 100 miliar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyerahkan dana CSR Bank Sukoharjo untuk 12 sanggar inklusi dan dana pendidikan untuk 5 siswa.

"Eksistensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai lembaga bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah,” ungkap Bupati.

Bupati menambahkan keberadaan BUMD diharapkan dapat memberikan “multiplier effect” yang sangat besar dalam menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebagai bank milik pemerintah, PT BPR Bank Sukoharjo memiliki peran yang strategis dalam mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

“Saya harap PT BPR Bank Sukoharjo mampu mengelola manajemen perbankan secara profesional agar menjadi bank yang sehat, yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dalam menggerakan sektor perekonomian masyarakat, khususnya dimasa pandemi corona saat ini,” harap Bupati.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS