SOLO (Soloaja.co) - Melalui Program Dedikasi Untuk Negeri, Bank Indonesia memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sarana/prasarana penunjang kesehatan Oxygen Generator kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno.

Oxygen Generator diresmikan oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono pada Sabtu, 18 Desember 2021.

“Ini sebagai bentuk tanggungjawab BI untuk ikut menangani pandemi covid19. Sekaligus mencegah dan mengantisipasi omricon,” kata Doni p. Joewono.

Peresmian dilanjutkan dengan peninjauan kesiapan Oxygen Generator dengan simulasi pengisian tabung oksigen RSUD Bung Karno yang merupakan bantuan Bank Indonesia sebelumnya.

Oxygen Generator ini memiliki kapasitas pengisian produksi oksigen setara dengan konsumsi 76 tabung/hari pada purity 96% atau 42 tabung/hari pada purity 99,5%. Bantuan ini sebagai salah satu bentuk antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman dan risiko gelombang tiga akibat varian Omicron kepada RSUD Bung Karno sebagai salah satu pusat rujukan Covid-19 di Kota Surakarta.

Oksigen generaor yang diserahkan senilai Rp 6,48 miliar tersebut juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas melalui penyediaan oksigen medis di fasilitas kesehatan yang mandiri dan mencukupi di Kota Surakarta.

Selain kepada RSUD Bung Karno Surakarta, bantuan Oxygen Generator lainnya diberikan Bank Indonesia kepada tiga rumah sakit lainnya di Jakarta, melengkapi 2.700 bantuan tabung oksigen kepada sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan Tengah, 1.000 bantuan tabung oksigen kepada RS di Jakarta, dan 1.000 bantuan tabung oksigen kepada RS Lapangan (TNI).

Bantuan ini diharapkan dapat mendukung Indonesia Sehat, sehingga mampu memicu optimisme dan konsumsi masyarakat, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.