Banjir Grobogan, KA Lintas Utara Dialihkan Lewat Solo, Perjalanan KA Daop 6 Tetap Normal
SOLO (Soloaja.co) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta memastikan bahwa perjalanan kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah Daop 6 tetap berjalan normal meskipun beberapa KA lintas utara terpaksa memutar melalui Solo akibat banjir yang melanda wilayah Grobogan.
Menurut Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, pengalihan rute dilakukan karena adanya luapan air yang menggenangi jalur KA di KM 32+6/7 pada petak jalan Karangjati-Gubug, wilayah Daop lain.
“Hingga sore ini, Selasa (21/1), semua KA keberangkatan dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 6 tetap berjalan sesuai jadwal. Kami berharap para penumpang tetap tenang karena perjalanan KA di wilayah kami tidak terdampak,” ujar Krisbiyantoro.
Pengaturan Perjalanan KA Tetap Lancar
Ia menjelaskan bahwa pengaturan perjalanan KA telah dilakukan sedemikian rupa agar operasional tetap lancar meskipun ada beberapa KA lintas utara yang dialihkan melalui Stasiun Solo Jebres.
Petugas KAI Daop 6 terus memantau situasi di lokasi terdampak banjir dan berkoordinasi dengan petugas dari Daop lain yang sedang menangani luapan air di wilayah Grobogan. Upaya intensif dilakukan agar jalur yang terdampak banjir dapat segera digunakan kembali.
Saluran Informasi Resmi
KAI mengimbau penumpang untuk tetap mengikuti informasi terkini terkait perjalanan KA melalui saluran resmi seperti aplikasi KAI Access, situs resmi kai.id, serta media sosial @keretaapikita dan @kai121_.
“Seluruh perjalanan KA di Daop 6 tetap berjalan normal, dan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tutup Krisbiyantoro.
Kondisi ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi gangguan operasional akibat cuaca ekstrem, sekaligus menjaga kelancaran layanan perjalanan KA di wilayah operasinya.