SOLO (Soloaja.co) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar Bale Festival UMKM 2025 di Solo sebagai wujud komitmennya untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Acara yang berlangsung pada Sabtu - Minggu (23-24/8) ini menawarkan berbagai promo, termasuk cashback biaya pra-realisasi KUR dan KUMK.

Bramantyo Tri Adi Nugroho, Kepala Divisi Small Medium Enterprise Banking BTN, mengatakan bahwa UMKM merupakan penopang perekonomian nasional.

• Ayam Goreng Almaz Buka Cabang ke-140 di Solo Baru, Tawarkan Sensasi Bumbu Khas Timur Tengah
• Pesta Soto 14.582 Mangkok, Jepara Pecahkan Rekor Muri dalam Rangkaian HUT ke-80 Jateng

Dengan memberdayakan sektor ini, BTN tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ketahanan ekonomi.

“Penyelenggaraan Bale Festival UMKM 2025 juga menjadi wujud nyata komitmen BTN mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan BUMN sebagai motor pemberdayaan dan pembiayaan UMKM,” ujar Bramantyo.

Festival ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran produk unggulan UMKM, talkshow inspiratif, workshop cooking class, hingga live music. Pengunjung juga dapat menikmati diskon dan voucer menarik yang bisa diakses di btn.id/balefestivalumkm.

• "Detektif Misteri Sekolah": SD Muhammadiyah Kottabarat Solo Ajak Murid Jadi "Gen Alpha" yang Solutif
• Jepara Art Carnival 2025, Karnaval Budaya Penuh Warna

Selama acara, BTN menargetkan total transaksi lebih dari Rp 90 miliar, baik dari pembiayaan maupun penjualan produk UMKM. Bramantyo optimistis target ini akan tercapai berkat strategi promosi dan tingginya minat masyarakat.

Selain itu, dalam acara tersebut juga diselenggarakan akad massal pembiayaan UMKM untuk 546 debitur dari seluruh Indonesia dan penandatanganan kerja sama dengan mitra strategis. BTN juga memperkenalkan proses bisnis yang unggul melalui digitalisasi, seperti layanan kredit on the spot yang memudahkan pelaku UMKM.

Bramantyo berharap, "Dengan adanya Bale Festival UMKM, Bank BTN dapat memperkokoh peran UMKM dalam mendukung pemulihan ekonomi, sekaligus menghadirkan solusi keuangan yang inklusif bagi masyarakat."