Balap Sepeda Bronjong, Meriahkan Pranan Jambu Festival
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Desa Pranan kecamatan Polokarto kabupaten Sukoharjo, akan semakin dikenal sebagai kampung jambu, dengan digelarnya Pranan Jambu Festival 2022.
Festival Jambu Pranan terdiri berbagai event, diantaranya lomba tiktok, pawai Bronjong hias, kirab budaya, pementasan panembrama, lomba geguritan, lomba dolanan anak, pementasan ketoprak dan wisata petik jambu. Festival Jambu digelar mulai Sabtu hingga Selasa, 3-6 September 2022.
Sepekan sebelum dimulainya Pranan Jambu Festival, digelar acara pawai bronjong hias yang diikuti ratusan sepeda bronjong. Dan sebagai pembuka festival digelar perlombaan unik yakni lomba balap sepeda bronjong sebelah. Atau balapan sepeda angin dengan beban bronjong atau keranjang buah yang dipasang satu sisi saja.
- Berawal dari Kecintaannya Pada Fesyen Batik dan Kebaya, Wanita Ini Raih Omzet Rp300 Juta per Tahun
- SIAP QRIS dan Festival Adipati Diluncurkan, Pre Event Solo Great Sale
- Workshop Wirausaha Merdeka UMS, Siap Cetak Entreprenur Handal
Event yang digelar pemdes Pranan tersebut mendapat antusias masyarakat, ditandai dengan peserta yang membludak. Ada 50 peserta putra dan 5 peserta putri, berlaga di lapangan desa Pranan, Polokarto Sukoharjo, Sabtu 3 September 2022.
Yang meriah lagi, Camat Polokarto dan sejumlah lurah desa se kecamatan Polokarto juga ikut perlombaan, plus satu bintang tamu, yakni Danar Spiderman, tokoh pemuda Sukoharjo yang dikenal sebagai pendongeng dan penyuluh narkoba.
Jigong Sardjanto, Kades Pranan, mengatakan event ini merupakan upaya penguatan identitas Desa Pranan sebagai desa buah buahan, sekaligus mengingat tradisi budaya sepeda bronjong yang dulu menjadi alat transportasi warga dalam bekerja.
- Srikandi Fashion Art Festival, Upaya Dukung Ganjar Presiden !
- Bukan Prank ! Harga BBM Naik, Pemerintah Pastikan Subsidi BBM untuk Bantuan Tepat Sasaran
- Rayhan - Afifah Duta Genre Sukoharjo 2022, Figur Inspirasi Remaja
"Pranan memang dikenal sebagai desa buah, hampir 80 persen penduduknya berprofesi sebagai petani dan pedagang buah buahan. Dan dulu tradisinya sepeda bronjong satu sisi, untuk nebas (memborong untuk dijual lagi) ataupun jualan buah." Kata Jigong.
Camat Polokarto Heri Mulyadi mengapresiasi event Festival Jambu Pranan, yang bisa menjadi ikon desa dalam identitas pariwisata desa.
"Event ini wajib didukung, sebagai penguatan ikon desa Peranan sebagai desa wisata buah penghasil jambu. Potensi desa dengan kearifan lokal ini semoga akan terus maju." Ungkap Camat Heri.