SOLO (Soloaja.co) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Solo terus gencar melakukan inovasi untuk mendukung promosi pariwisata. Salah satu kuncinya adalah memperkuat city branding dan kebersamaan.

Hal tersebut seperti diungkapkan praktisi branding Irfan Sutikno, saat acara gathering BPPD Kota Solo di The Sunan Hotel Solo, Selasa 18 Juli 2023.

• Maksimalkan Potensi Pendidikan Bersama Bank Mandiri dan Ruang Guru
• Polres Sukoharjo Apel Siaga Amankan Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H

“Butuh konsistènsi dalam implementasi brand Solo The Spirit of Java, dalam hal ini pentingnya kesamaan pemahaman tehnis tentang tata cara implementasi visual logo Solo The Spirir of Jawa dalam berbagai platform media,” ungkap Irfan.

Irfan juga menekankan untuk itulah fihaknya merilis buku pedoman / Graphic Standard Manual yang bisa diakses oleh siapapun melalui BPPD kota Surakarta.

• Prof Sarjito Terpilih Ketua Umum Konsorsium LPPM PT Muhammadiyah Aisyiyah
• PKM Prodi D3 Farmasi UNS Kembangkan Hand Sanitizer Gel Non-alkohol dari Minyak Sereh

Sementara itu Dr. Taufik Murtono, naraumber dari ISI Surakarta lebih menitikberatkan pada aspek pesan komunikasi serta program bersama guna membumikan nilai nilai "jiwana" Jawa.

Sebelumnya acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Solo Drs. Arya Widyandoko, juga dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari perhotelan, airlines, mall, asosiasi pariwisata dan sebagainya. Tampil sebagai moderator acara Suwarmin Mulyadi (Direktur Konten & Bisnis Solopos Grup)

• Dhani dan Dewa 19 Cek Venue Stadion Manahan Solo dan Bertemu Gibran
• Dukung Kota Cerdas Pangan, Pusdi PPP UNS Gelar Pengolahan Kreasi Limbah Botol Plastik di Kelurahan Bumi

Ketua BPPD Solo Retno Wulandari berharap seluruh stakeholder di kota Solo guyub rukung bersama sama mempunyai visi sama untuk .emajukan pariwisata Kota Solo.

“Butuh kebersamaan dan konsistensi dalam mengimplementasikan logo & slogan ' Solo The Spirit of Java ini hingga upaya City Branding ini dapat berjalan dengan baik, dan membawa dampak yang nyata dalam pengembangan Pariwisata, Perdagangan maupun Investasi dikawasan ini,” pungkas Retno.