SUKOHARJO (Soloaja.co) – Persiapan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo bersama Polres dan Kodim Sukoharjo menggelar pelatihan dan sosialisasi kepada para Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pelatihan digelar di Gedung Serbaguna Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Rabu 3 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri Gadik Madya Pusdik Binmas Lemdiklat Polri AKBP Sigit Widagdo sebagai narasumber, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Komisioner KPU Sukoharjo (Divisi Sosialisasi Pendidikan, pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM) Suci Handayani, diikuti seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kabupaten Sukoharjo.

• BNI Perkuat Kemitraan dengan Ditjen Diktiristek Melalui Program Financial Ecosystem
• UMS Launching 8th ISETH 2022, Rektor Prof Sofyan Anif Targetkan 750 Artikel Mahasiswa Lolos

Dalam sambutannya, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan bahwa peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangatlah besar. “Dimana mereka ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dengan menjaga Kamtibmas, penanganan Covid 19, dan penanganan PMK,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Wahyu mengungkapkan, dalam menghadapi Pemilu, perlu adanya persiapan yang sangat baik. “Karena perebutan kekuasaan biasanya akan melakukan berbagai upaya untuk memenangkannya, dan hal tersebut dapat menimbulkan kerawanan. Sehingga hal tersebut perlu diantisipasi sejak dini,” jelasnya.

Kapolres menekankan bahwa anggota Bhabinkamtibmas juga mengemban fungsi intelijen. “Untuk itu lakukan tugas pencegahan mitigasi resiko terkait dengan radikalisme, jangan sampai sumber radikalisme menjadi gangguan Kamtibmas,” tandasnya.

• Walikota Gibran Resmikan Gereja Bahtera Nuh GKJ Danukusuman, Eva Yuliana : Menularkan Pluralisme Dalam Masyarakat
• Kerjasama Telkomsel dan Mitratel Berlanjut, Pengalihan Kepemilikan 6.000 unit Menara Telekomunikasi

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, menambahkan bahwa dalam Pemilu, TNI Polri harus netral. “Kita harus menjaga netralitas kita, karena TNI Polri dalam Undang-undang harus netral,” katanya.

Suci Handayani Komisioner KPU Sukoharjo mengatakan informasi gelaran Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 dan Pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota pada November 2024.

"Saat ini tahapan pendaftaran verifikasi dan penetapan parpol. Pendaftaran Parpol tgl 1-14 Agustus di KPU RI. Verifikasi faktual dilakukan KPU Sukoharjo terhadap parpol yang tidak mempunyai kursi di DPR-RI dan parpol baru pada Oktober 2022." kata Suci.

• Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama PWRI Cilacap, Anggota MPRRI Bambang Sutrisno : Penguatan Jati Diri Bangsa
• Tingkatkan Kapasitas Usaha Para Petambak, LPEI Kolaborasi Dengan Pemkab Situbondo

Terdapat 75 parpol yang terdaftar di Kemenkumham, sampai 2 Agustus 2022 ada 40 parpol yang minta pembukaan akses SIPOL. Diketahui di Sukoharjo sendiri sampai 2 Agustus 2022 ada 4 parpol baru (PKR, P. Gelora, P. Buruh, P. Prima).

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa memiliki peran yang hampir sama di tengah masyarakat yakni menyangkut permasalahan sosial masyarakat, melakukan pembinaan masyarakat , deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa / kelurahan. Yang bisa dilakukan seperti mencegah konflik, mengantisipasi terjadinya gesekan di masyarakat karena adanya perbedaan," tandas Suci.