Ayo Donor Plasma, Kebutuhan Tinggi Ketersediaan PMI Solo Berkurang

Kusumawati - Sabtu, 05 Juni 2021 07:05 WIB
Aksi donor plasma di PMI Solo (foto:dok) undefined

SOLO (Soloaja.co) - Kebutuhan plasma konvalesen yang masih tinggi, namun pendonor plasma yang datang ke PMI Surakarta makin berkurang. Data pada Jumat (5/6) jumlah pasien Covid-19 yang mengantri plasma konvalesen sejumlah 54 orang dari berbagai golongan darah.

Menurut Kepala Bagian Pengembangan PMI Solo dr. Agni Romadona Vijayantimala, selama satu minggu terhitung dari 27 Mei hingga 3 Juni 2021 rata-rata jumlah pendonor plasma konvalesen per hari hanya sekitar 10 – 15 orang. Ia menyebut jumlah tersebut turun 10% dibanding minggu sebelumnya.

“Jumlah itu sudah termasuk pendonor pengganti atau pendonor yang mengkhususkan untuk pasien tertentu. Jumlah pendonor pengganti justru lebih banyak dibanding pendonor sukarela”, terangnya.

Meski turun tidak terlalu signifikan, jumlah antrian pasien Covid-19 yang masih tinggi membuat PMI Solo kewalahan memenuhi kebutuhan plasma konvalesen. Dr. Agni berharap semoga tren penurunan ini tidak berlanjut.

Sebagai upaya pihak PMI terus memberikan edukasi kepada para pendonor pengganti agar mau kembali melakukan donor plasma setelah 2 minggu. Dr. Agni menjelaskan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan jumlah pendonor sukarela ini menurun salah satunya karena antibodi menghilang setelah melakukan beberapa kali donor plasma.

“Kita tetap melakukan jemput bola ke instansi-instansi yang karyawannya terpapar Covid-19. Kita ambil sample ke sana. Kebetulan kemarin ada pondok di Salatiga yang beberapa penghuninya terpapar Covid-19 dan kita juga ambil ambil ke sana. Kalau untuk pengambilan plasma tetap dilakukan di PMI Solo”, pungkasnya.

Tags Donor Plasma Bagikan

RELATED NEWS