Awas! Apple Ingatkan Pengguna Agar Tidak Memasukkan iPhone Basah ke Dalam Beras
JAKARTA - Ponsel yang terjatuh ke dalam air atau basah memang bukan masalah baru. Hal itu bisa terjadi pada siapa saja dan semua orang.
Akan tetapi, apa yang Anda lakukan untuk mengeringkan iPhone Anda yang basah? Meski saran populer adalah memasukkan ponsel ke dalam beras dan membiarkan semalaman, ternyata Apple justru mengatakan hal sebaliknya.
Seperti yang dilansir dari Gizchina pada Senin, 26 Februari 2024, Apple sangat melarang pengguna memasukkan iPhone basah ke dalam beras. Apple mengatakan bahwa melakukan hal ini memungkinkan partikel kecil beras merusak ponsel Anda. Artinya, jika Anda melakukan hal itu, Anda hanya akan menambah kerusakan lebih banyak pada ponsel daripada mencegah ponsel agar tidak rusak.
- Cara Membersihkan Layar Ponsel dengan Aman
- Tips dan Trik Menabung di Bank Supaya Cuan
- Cara Mencegah Tikus Masuk ke Dalam Rumah
Pengguna Tidak Boleh Menggunakan Heat External atau Kapas untuk Menyeka
Tidak hanya dilarang memasukkan iPhone basah ke dalam beras, pengguna juga tidak boleh menggunakan sumber panas eksternal saat ponsel sedang basah. Itu artinya pengguna tidak boleh memasukkan iPhone ke dalam oven, menggunakan sekaleng udara bertekanan, atau hair dryer.
Alat-alat ini justru akan membuat cairan berpindah dan merusak lebih banyak bagian di dalamnya. Selain itu, pengguna juga dilarang menggunakan kapas atau memasukkan tisu ke dalam port pengisian daya.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengeringkan iPhone Basah?
Selain menyarankan pengguna untuk tidak memasukkan iPhone basah ke dalam sekantong beras, Apple juga turut memberikan panduan tentang apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi iPhone basah.
Pertama, Anda harus terlebih dahulu mengetukkan ponsel yang basah tersebut ke tangan Anda. Pastikan konektor pengisi daya menghadap ke bawah saat Anda mengetuk ponsel. Hal ini akan memungkinkan kelebihan air keluar dari lubang ponsel.
Setelah itu, tinggalkan iPhone yang basah di tempat yang memiliki tingkat aliran udara yang baik. Tunggu minimal 30 menit, lalu sambungkan ponsel dengan pengisi daya.
Jika Anda masih melihat peringatan deteksi adanya cairan, tinggalkan ponsel di tempat terbuka selama 24 jam dan coba lagi cara di atas. Setelah 24 jam tidak kunjung membaik, segera kunjungi service center jika Anda masih melihat peringatan deteksi cairan.
Ciri-ciri iPhone Mengalami Kerusakan Akibat Kemasukan Air
Meski Apple telah memberikan saran untuk membantu mencegah kerusakan lebih lanjut, penting untuk memahami cara mengidentifikasi kerusakan akibat kemasukan air di iPhone Anda seperti berikut ini.
- Liquid Contact Indicator (LCI)
Pada umumnya di sebagian besar iPhone kecuali model yang lebih baru memiliki indikator LCI di dekat tempat SIM. Jika berwarna merah, maka ponsel terdeteksi terkena cairan. - Korosi
Carilah korosi berwarna putih atau hijau pada port pengisian daya, tempat SIM, atau bagian yang terbuat dari logam lainnya. - Perubahan Warna
Periksa noda air atau perubahan warna di sekitar port pengisian daya, lubang speaker, atau di bawah layar. - Pertumbuhan Jamur
Dalam kasus yang jarang terjadi, kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur atau lumut di dalam port atau di layar. - Suara Teredam
Kerusakan akibat air dapat memengaruhi mikrofon dan speaker. Hal itu dapat membuat suara audio teredam atau terdistorsi. - Masalah Layar Sentuh
Layar sentuh mungkin menjadi tidak responsif atau mencatat sentuhan tidak menentu karena kerusakan air. - Terlalu Panas
Ponsel mungkin jadi terlalu panas karena komponen internal tidak berfungsi karena terkena air. - Kehilangan Data atau Aplikasi Mogok Bekerja
Kerusakan akibat air dapat merusak data atau merusak komponen internal. Hal itu menyebabkan aplikasi jadi mogok atau kehilangan data. - 4 Cara Menghadapi Percakapan Sulit di Tempat Kerja
- 7 Ciri-ciri Smartphone Anda Terinfeksi Virus atau Malware
- Cara Mengenali Penipuan Aplikasi Seluler di Ponsel
Itu tadi penjelasan mengenai Apple yang melarang pengguna memasukkan iPhone basah ke dalam beras, dan cara mendeteksi masuknya air ke dalam ponsel.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 26 Feb 2024