Awalnya Sederhana, Ini Perjalanan Richeese Factory dari Rumah ke Restoran

Redaksi Daerah - Senin, 14 Juli 2025 11:29 WIB
Dulu Cuma Usaha Rumahan, Kini Richeese Factory Jadi Raksasa Kuliner Nasional (Google Maps)

JAKARTA - Kalau kamu penggemar ayam goreng yang dipadukan dengan saus keju yang lezat, nama Richeese Factory pasti sudah tidak asing lagi di telingamu.

Namun, tahukah kamu bahwa brand yang sering disangka berasal dari luar negeri ini sebenarnya bermula dari dapur rumah di Bandung? Perjalanan Richeese Factory adalah bukti nyata bahwa bisnis besar bisa tumbuh dari mimpi yang sederhana.

Ya, kisah Richeese bukan sekadar soal makanan cepat saji, tapi tentang impian besar yang dirintis perlahan, dimulai dari rumah, dari keluarga, dan dari nol. Yuk, kenalan lebih dekat dengan kisahnya, siapa tahu bisa jadi penyemangat buat kamu yang sedang membangun usaha!

Tahun 1985: Cinta, Keju, dan Dapur Rumah

Cerita Richeese dimulai di tahun 1985, ketika pasangan suami istri asal Bandung, Krisdianto Lesmana dan Ida Surjati, memutuskan untuk memulai bisnis rumahan. Mereka mendirikan PT Nabati Jaya Indonesia, dan fokus bikin makanan ringan, terutama wafer keju yang rasanya gurih dan manis.

Dengan resep rumahan dan tekad yang nggak main-main, produk mereka mulai dikenal dari mulut ke mulut. Kualitas rasa dan konsistensi produksi jadi kunci utama. Lambat laun, usaha ini tumbuh dan meraih hati banyak orang—dari anak-anak sampai orang tua.

2002: Dari Rumahan ke Industri Serius

Seiring waktu, bisnis mereka makin berkembang. Tahun 2002 jadi titik penting karena perusahaan ini berubah jadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia. Dari yang awalnya cuma bikin di dapur rumah, mereka mulai membangun pabrik modern di Cicalengka, Bandung. Produknya pun makin variatif: dari wafer, biskuit, hingga minuman ringan.

Dan bukan cuma produksi aja yang makin serius, mereka juga mulai masuk ke ranah sertifikasi internasional. Di tahun 2010, mereka berhasil dapetin sertifikasi ISO 22000—sebuah bukti kalau mereka beneran serius urus keamanan pangan.

2011: Richeese Factory Lahir, Bukan Sekadar Fast Food

Lalu, datanglah ide brilian: gimana kalau kita bikin restoran cepat saji yang khas Indonesia banget? Maka pada 8 Februari 2011, PT Richeese Kuliner Indonesia resmi berdiri dan outlet pertama Richeese Factory dibuka di Paris Van Java Mall, Bandung.

Konsepnya unik dan belum banyak yang main di situ: ayam goreng tepung gurih yang disajikan dengan saus keju spesial dan pilihan saus pedas dari level 0 sampai 5. Nggak heran, dari awal kemunculannya, Richeese langsung jadi magnet buat anak muda dan keluarga yang pengen makan enak tapi beda dari yang lain.

Baca Juga: Brand Kuliner Asal Bandung Sukses Tembus Pasar Internasional

Melejit Cepat: Dari Satu Gerai ke Ratusan Outlet

Siapa sangka, ide sederhana ini bisa meledak di pasaran. Dari satu outlet, mereka terus berekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Pada 2019, mereka sudah punya lebih dari 160 outlet. Dan di tahun 2023, jumlahnya naik jadi lebih dari 230 outlet.

Nggak berhenti di situ, Richeese juga melebarkan sayap ke luar negeri. Pada Oktober 2023, mereka buka gerai pertama di Kuala Lumpur, Malaysia. Bahkan, kabarnya, mereka juga sudah punya belasan gerai di Shenzhen, Tiongkok!

Keju, Pedas, dan Inovasi yang Nggak Pernah Habis

Yang bikin Richeese nggak ngebosenin adalah mereka terus berinovasi. Mulai dari menu baru kayak Pink Lava, sup krim keju, sampai dessert manis yang bikin nagih. Bahkan, mereka juga masuk ke pasar makanan instan dan frozen food: ada mi instan rasa Richeese, nugget, dan camilan lainnya yang dijual di supermarket.

Semuanya ini tetap membawa rasa khas Richeese: gurih, creamy, dan kadang bikin lidah terbakar (buat kamu yang suka level 5).

Warisan Keluarga dan Konsistensi

Di balik layar, perusahaan ini masih dijalankan oleh keluarga. Setelah dibangun oleh Krisdianto dan Ida, kini bisnis diteruskan oleh anak mereka, Erwin Lesmana, yang menjabat sebagai Direktur Utama. Di tangan Erwin, Richeese makin berkembang dan tampil modern, tapi tetap nggak kehilangan jati dirinya.

Dan yang patut diapresiasi, sejak awal berdiri, Richeese Factory konsisten mempertahankan sertifikasi halal. Bahkan mereka juga punya Sistem Jaminan Halal (SJH) Grade A. Jadi, buat kamu yang muslim, bisa makan dengan tenang.

Penghargaan dan Pengakuan

Kerja keras mereka nggak sia-sia. Richeese Factory sudah memenangkan berbagai penghargaan, mulai dari Bronze Champion QSR WOW Brand, Marketing Award, sampai penghargaan sebagai merchant favorit di Shopee. Itu semua bukti kalau brand ini nggak cuma dicintai pelanggan, tapi juga dihargai di dunia bisnis.

Dari dapur rumah di Bandung, kini mereka sudah punya ratusan gerai, bahkan sampai ke luar negeri. Yang bikin mereka bertahan dan terus tumbuh bukan cuma resep ayam goreng dan saus kejunya, tapi juga semangat inovasi, komitmen terhadap kualitas, dan nilai-nilai keluarga.

Jadi, kalau kamu lagi merintis usaha dari rumah, jangan minder. Siapa tahu, kamu lagi bangun "Richeese Factory" versimu sendiri.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Idham Nur Indrajaya pada 11 Jul 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 14 Jul 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS