SOLO (Soloaja.co) - Kontingen Indonesia untuk Asian Youth Para Games 2025 resmi diberangkatkan dari Solo menuju Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu pagi (6/12).

Sebanyak 56 atlet potensial akan bertarung di delapan cabang olahraga, termasuk para atletik, para renang, para tenis meja, dan para bulu tangkis, melawan perwakilan dari 34 negara Asia.

Keberangkatan kloter pertama dari Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) menuju Bandara Adi Soemarmo terasa istimewa, setelah para atlet dan ofisial dikawal menggunakan sepuluh mobil elegan dari PT Chery Sales Indonesia, mitra mobilitas resmi kontingen.

• ZCorner BAZNAS Hadir di UNS, Fasilitasi UMKM Mahasiswa Jadi Laboratorium Kewirausahaan
• Presiden KAI Dorong Advokat Masuk Desa: Akses Keadilan Jangan Hanya Milik Kaum Kota

Proyek Regenerasi NPCI Jangka Panjang

Ketua Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia), Senny Marbun, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah (Presiden Prabowo dan Menpora Erick Thohir) serta PT Chery Sales Indonesia. Senny menegaskan, ajang ini memiliki arti penting bagi proyek regenerasi atlet NPC Indonesia.

"Ajang Asian Youth Para Games 2025 ini penting untuk menempa mentalitas bertanding potensi-potensi anyar Merah Putih. Kerja sama [dengan Chery] menjadi bukti nyata bahwa dunia industri dan olahraga dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif bagi perkembangan olahraga disabilitas Indonesia," kata Senny Marbun.

Ia menambahkan, dukungan ini semakin memperkuat semangat para atlet muda untuk berprestasi sekaligus mendorong terciptanya inklusi dan kesetaraan dalam olahraga.

• Wawali Surakarta Apresiasi Kontribusi REI dalam Pemenuhan Hunian Layak
• Gubernur Luthfi Dorong Kerja Sama dengan Inggris untuk Dry Port dan TOD Jawa Tengah

Mendapatkan Klasifikasi dan Peta Kekuatan Asia

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menjelaskan bahwa 56 atlet ini merupakan hasil seleksi dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 dan binaan Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) di Solo.

Rima menyebutkan, Asian Youth Para Games 2025 adalah ajang uji coba pertama bagi mereka untuk mendapatkan status klasifikasi internasional dan memetakan persaingan di level Asia.
"Kita perlu mendapatkan data untuk mengetahui sejauh mana mereka bisa melangkah kedepannya, karena di tingkat youth, semua masih saling meraba," ungkap Rima.

• Telkom Solution Hadirkan Infratruktur Terlengkap untuk Era AI
• Dorong UMKM Naik Kelas, Mendag Lepas Ekspor Snack Konimex ke Jepang

Rima menambahkan, program pengembagan atlet muda ini merupakan bagian dari roadmap menuju Paralimpiade Los Angeles 2028 dan Brisbane 2032.

President Director PT Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, mengungkapkan kebanggaannya dapat mendukung perjuangan atlet muda disabilitas Indonesia, yang semangatnya sejalan dengan slogan Chery "Born to Rise".

Asian Youth Para Games 2025 akan berlangsung dari Minggu (7/12) hingga Minggu (14/12). Kontingen kloter kedua dijadwalkan menyusul pada hari Minggu sore dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
#AYPG2025 #NPCIndonesia #ParaGames #Inklusi #BornToRise #Chery