SOLO (Soloaja.co) - Kedai kopi kekinian bak jamur di musim hujan, merebak disetiap sudut kota dengan berbagai ciri khas masing-masing.

Ada satu kedai kopi yang bikin baper, Asmaraku Kopi, yang lokasinya satu komplek dengan Hotel Grand Sae di jalan Sam Ratulangi Kerten Solo.

"Kopi itu candu, melukiskan pahitnya menunggu dan manisnya merindu , asmarakopi," kata Metty Pilanda Indriasari, owner Asmaraku Kopi, saat launching beberapa waktu lalu.

Metty sengaja ingin memunculkan rasa baper (bawa perasaan) saat menyeruput kopi racikan khusus dari Asmaraku.

"Yang istimewa kami blended sendiri ramuan kopi aneka rasa. Yang signature ada tiga, yakni Kangen kopi, asmara kopi dan romantis kopi," kata Metty.

Selain tiga kopi andalan tersebut juga ada varian menu kopi lain baik hot maupun cold, dengan harga rakyat.

"Harga kopi mulai Rp 10 ribu, hingga 28 ribu. Cukup terjangkau dengan kualitas rasa yang khas," ungkap Metty.

Untuk nama, Metty mengambil dari nama belakang sang suami Asmara. Untuk logo cafe juga memiliki makna, dengan jari tangan membentuk tanda jantung hati. Dengan jari berbuka. Menandakan kopi dibuat dengan rasa cinta, dan menebarkan pesona cinta.

"Jari terbuka menandakan bisnis kami akan terbuka berkembang dan menebarkan cinta," tandas Metty.

Selain tiga signature, menu Kopi lainnya seperti Espreso, Affogato, Hazelnut, ada juga manual brew seperti French press, VGO dan Vietnam drip.

Selama pembukaan, ada promo khusus buy one get one. Anyone ??