Antisipasi Banjir, Ratusan Relawan Gotong Royong Bersihkan Sampah Bendung Siluwur
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Tumpukan sampah pohon dan akar bambu menumpuk di pintu bendungan Siluwur yang ada di desa Tegalsari kecamatan WERU, Kabupaten Sukoharjo.
Ratusan warga bersama para relawan, BPBD Kabupaten Sukoharjo, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, SAR Kabupaten Sukoharjo, PMI, Koramil Weru, Polsek Weru dan pemerintah desa setempat, gotong royong membersihkan sampah, Minggu 21 Februari 2021.
"Bencana banjir masih menjadi ancaman wilayah Sukoharjo. Salah satu upayanya, dengan membersihkan sejumlah saluran air. Salah satu yang dipenuhi sampah adalah Bendungan Siluwur di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Sukoharjo. Hari ini warga gotong royong membersihkannya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo Sri Maryanto.
Sementara ini, sampah yang berhasil diangkat mencapai 5 truk. Terdiri dari sampah kayu, akar, bambu, plastik dan kotoran lain.
"Kami minta masyarakat lebih waspada karena masih ada cuaca ekstrim. Jangan buang sampah di sungai dan laporkan setiap ada kejadian bencana atau potensi bencana." Imbuh Maryanto.
"Bendungan Siluwur tersumbat sampah sejak beberapa waktu lalu. Sehingga, aliran sungai Siliwur berpotensi menimbulkan banjir. Sampahnya kebanyakan batang bambu dan akar pohon," kata Nugroho Dwi Susilo, Kepala Desa Tegalsari, Minggu (21/2).
Ditambahkan Nugroho Dwi Susilo, Kepala desa Tegalsari, sungai Siluwur pernah dilakukan normalisasi oleh Pemerintah Desa. Selain mengantisipasi banjir, juga memanfaatkan sedimentasi sungai untuk pertanian.
"Dulu sebelum normalisasi sering meluap ke pemukiman dan lahan pertanian. Setelah di normalisasi hanya meluap ke lahan pertanian," katanya.