REMBANG (Soloaja.co) - Anggota DPD Ir.H.Bambang Sutrisno melaksanakan Sosialisasi empat pilar di Kabupaten Rembang, Minggu, 2 April 2023.

Sosialisasi empat pilar Kebangsaan dilaksanakan dalam rangka menyebarkan pemahaman tentang Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Kegiatan ini dalam upaya memelihara, memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa yang merupakan elemen penting dalam menggelorakan kembali jati diri bangsa ditengah tengah gencarnya era globalisasi.” Ungkap Bambang Sutrisno.

• Mantan Karyawan Farida Law Office Inginkan Hak Kerja Rp 2,7 Miliar Dipenuhi
• Optimalkan Channel Digital, PT Bank Mandiri Gandeng Prudential Indonesia Percepat Pembayaran Klaim Asuransi

Disebutkan, Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga memiliki fungsi yang sangat fondamental.

Selain bersifat yuridis formal yang mengharuskan seluruh peraturan perundang undangan berdasarkan Pancasila yg sering disebut sumber dari segala sumber hidup.

Disamping itu Pancasila bersifat filosofis merupakan dasar filosofis dan sebagai pelaku kehidupan yang artinya Pancasila merupskan filsafah negara dan pandangan atau cara hidup bagi bangsa Indonesia dalam nenjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup Pancasila mengandung nilai nilai luhur yang harus dihayati dan dipedomani oleh seluruh warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

• 70 Tahun Beasiswa Australia - Indonesia, UMS Jadi Tuan Rumah Alumni Australia
• Sertijab PJU dan Kapolda, Kapolri Pesan Kawal Kebijakan Presiden Hingga Jaga Kepercayaan Publik

"Nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma norma yang terkandung dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.
Oleh karena itu landasan kedua untuk menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa adalah norma konstitusional UUD 1945." Imbuh senator Dapil Jateng.

Dalam rangka pembangunan karakter bangsa perlu kesepakatan terhadap komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), oleh karena itu rasa cinta tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bsngsa.

“Kita harus menyadari terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari dengan keanekaragaman baik pulau, suku, Agama, bahasa, ras dan golongan sehingga untuk menyatukan keaneka ragaman yang ada diperlukan pemahaman bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga pemahaman berbangsa dan bernegara harus selalu digaungkan melalui sosialisasi empat pilar.”

• Pembayaran Klaim Makin Cepat, Bank Mandiri Gandeng Prudential Indonesia
• PGN Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan Di Tambakrejo Semarang

Keaneka ragaman harus selalu dipupuk dan dijaga bersama agar terjadi ikatan yang kuat saling bersinergi sehingga perbedaan bisa menjadi suatu keindahan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di negeri tercinta ini.

Sosialisasi empat pilar diikuti oleh pengurus PWRI Kabupaten Rembang dihadiri oleh Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Hanies menyampaikan kegiatan ini disamping untuk penyegaran dan mengembangkan kepada masyarakat dilingkungannya, sehingga bisa menguatkan empat pilar ini karena kita tahu saat sekarang populasi masyarakat kebanyakan generasi muda yang diyakini mulai luntur.

Disamping itu kegiatan ini semacam vaksin dari virus anti NKRI yg harus diupdate.
Satu lagi yang perlu diperhatikan pemerintah pusat bahwa akibat pembangunan jembatan di Juana Pati menimbulkan kemacetan sampai di Kota Rembang untuk itu agar pembangunan jalan dusun jembatan dapat diselesaikan sebelum lebaran karena kemacetan ini sangat mempengaruhi perputaran ekonomi.

• Fasilitasi Magang, Solia Hotels Jalin MoU Dengan Sekolah Perhotelan Solo Raya
• Ini Tips Hadapi Risiko Gagal Bayar, Eksportir Wajib Tahu Cara Mencegahnya!

“Melalui kegiatan ini diharapkan memberi penyegaran kembali tentang pengetahuan dan kemantapan pemahaman dalam P4 untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari guna menciptakan suasana kondusif ditengah tengah kehidupan masyarakat serta menerima aspirasi dari Masyarakat.” Ungkap Hanies.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Drs. H.Hendro Martojo Ketua PWRI Jawa Tengah dengan materi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, dengan Ketua Panitia Pelaksana Edi Kiswanto juga sebagai Ketua PWRI Kabupaten Rembang.

“Dalam situasi saat ini perlu diantisipasi kondisi moral generasi muda terhadap perkembangan teknologi dan pengaruh globalidasi sehingga generasi muda tetap memilika jiwa nasionalisme.” Ungkap Hendro.

Diharapkan dengan materi Empat Pilar Kebangsaan dapat dipahami dan diamalkan serta disebarluaskan sehingga empat pilar kebangsaan ini dapat menyebar ke seluruh pelosok di tanah air sehingga suasana ketentraman dapat tercipta ditengah tengah kehidupan masyarakat, hidup rukun, aman, nyaman, damai penuh kegotong royongan.