Analisis Awal iPhone 17: Spesifikasi, Kelebihan, dan Potensi Kekurangannya

Redaksi Daerah - Kamis, 03 Juli 2025 15:11 WIB
Sebelum Rilis, Intip Plus-Minus Spek iPhone 17 di Sini!

JAKARTA - Apple diprediksi akan meluncurkan lini iPhone 17 pada September 2025 mendatang. Seri terbaru ini disebut-sebut akan membawa berbagai pembaruan besar dibanding generasi sebelumnya. Dirangkum TrenAsia dari sejumlah sumber pada Selasa, 2 Juli 2025, berikut beberapa fakta menarik seputar iPhone 17.

Apple akan memperkenalkan empat varian iPhone 17, yakni iPhone 17 standar dengan layar 6,27 inci seharga $799 (sekitar Rp13 juta), iPhone 17 Pro dengan ukuran layar yang sama seharga $1.099 (sekitar Rp17,9 juta), iPhone 17 Pro Max berukuran 6,86 inci seharga $1.199 (sekitar Rp19,5 juta), serta iPhone 17 Air (atau Slim) yang menggantikan varian Plus sebelumnya.

Varian iPhone 17 Air hadir dengan layar 6,65 inci dan rentang harga antara $899 hingga $1.299 (sekitar Rp14,7 juta–Rp21,2 juta). Model ini cukup menarik perhatian karena desainnya yang ultra-tipis, hanya 5,44 mm, dan bobot yang ringan.

Dibekali kamera tunggal serta modem C1 rancangan Apple, iPhone 17 Air ditujukan bagi pengguna yang menginginkan iPhone bergaya premium namun dengan pendekatan minimalis.

Namun, harga diatas masih bisa berubah, terutama di tengah potensi naiknya biaya produksi akibat memanasnya kebijakan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Desain, Kamera Horizontal dan Tombol Multifungsi

Desain menjadi salah satu perubahan mencolok dalam iPhone 17, terutama pada model Pro dan Pro Max. Keduanya mengusung modul kamera horizontal berbentuk batang di bagian belakang, sebuah langkah desain baru yang mengingatkan banyak pihak pada lini Google Pixel.

Perubahan ini menuai perdebatan di kalangan penggemar Apple, sebagian menyambutnya sebagai pembaruan segar, sementara yang lain mengkritiknya sebagai "meniru Android".

Apple juga bereksperimen dengan penggunaan material baru berupa kombinasi aluminium dan titanium, khususnya pada panel belakang, dengan aluminium di bagian atas dan kaca di bawah untuk mendukung pengisian daya nirkabel.

Meski demikian, beberapa sumber menyebutkan bahwa titanium tetap digunakan secara penuh pada model Pro. Salah satu fitur revolusioner lainnya adalah kehadiran tombol multifungsi baru yang menggantikan tombol volume dan tombol aksi.

Tombol ini memungkinkan kontrol dengan sentuhan tekan dan gerakan geser (swipe), memberikan pengalaman interaksi yang lebih canggih dan intuitif.

Layar LTPO 120Hz dan Chip A19

Di sisi layar, Apple akhirnya menghadirkan LTPO OLED 120Hz (dengan ProMotion dan Always-On Display) ke seluruh model iPhone 17, termasuk versi standar dan Air.

Kehadiran layar tersebut menjadi langkah besar setelah sebelumnya teknologi ini hanya tersedia di model Pro. Untuk chipset, Apple merencanakan penggunaan chip A19 berbasis arsitektur 3nm pada iPhone 17 standar dan Air, sementara model Pro dan Pro Max akan menggunakan A19 Pro, yang diklaim lebih bertenaga dan efisien.

Namun, laporan dari rantai pasok menunjukkan kemungkinan bahwa model standar tetap memakai chip A18, seperti strategi Apple di iPhone 14 dan 15, yang sempat menuai kritik. Dari sisi memori, iPhone 17 Pro dan Pro Max akan hadir dengan RAM 12GB, sementara model standar dan Air hanya dibekali 8GB.

Kamera dan Sistem Pendinginan Ponsel

Untuk sektor kamera, semua model akan mendapatkan peningkatan dengan kamera depan 24MP, yang menjanjikan kualitas foto selfie dan video call lebih tajam.

Model Pro Max akan dilengkapi dengan lensa telefoto 48MP, yang mendukung zoom optik hingga 5x. Ada pula spekulasi tentang kehadiran aperture mekanis di kamera utama yang memungkinkan pengaturan cahaya lebih fleksibel secara fisik.

Apple juga akan menyematkan sistem pendingin vapor chamber untuk pertama kalinya pada iPhone, khususnya pada model Pro dan Pro Max, untuk mengatasi masalah panas berlebih yang sempat mengganggu performa iPhone 15 Pro.

Kritik & Kontroversi

Meski menghadirkan banyak pembaruan, iPhone 17 tidak luput dari kritik. Analis senior asal Taiwan yang sangat terkenal dalam industri teknologi, khususnya dalam hal prediksi dan laporan terkait produk-produk Apple Ming-Chi Kuo memberikan beberapa kritikan dan prediksinya.

Pertama, desain kamera horizontal pada model Pro dan Pro Max dinilai kurang original dan terlalu mirip dengan desain ponsel Android, khususnya Google Pixel.

Kedua, muncul spekulasi bahwa Dynamic Island akan mengecil berkat penggunaan metalens, namun analis Ming-Chi Kuo membantah klaim ini dan menyebut teknologi tersebut belum siap untuk implementasi tahun ini.

Ketiga, keputusan Apple untuk mempertahankan chip generasi sebelumnya (A18) di model standar kembali mengundang kecaman karena dianggap membeda-bedakan pengalaman pengguna berdasarkan harga.

Terakhir, harga iPhone 17 Air yang bisa mencapai $1.299 (Rp21,2 juta) dianggap tidak rasional, mengingat perangkat ini hanya memiliki satu kamera dan tidak termasuk dalam lini Pro.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 02 Jul 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Jul 2025

Editor: Redaksi Daerah
Bagikan

RELATED NEWS