Alumni Fisioterapi UMS Berperan Penting Antar Timnas U-17 ke Piala Dunia
SOLO (Soloaja.co) — Dua alumni Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Enggar Puridyasmoro, S.Ftr, dan Wildan, S.Fis, S.Ftr, mencatatkan prestasi membanggakan dengan dipercaya sebagai fisioterapis resmi Tim Nasional Sepak Bola U-17 Indonesia.
Keterlibatan keduanya menjadi bagian penting dari kesuksesan Timnas U-17 yang berhasil lolos ke ajang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
- Libur Usai, Produktivitas Naik! Ini 7 Cara Mengembalikannya
- Suryani, Simbol Perempuan Tangguh yang Naik Kelas Lewat KUR BRI
Enggar, lulusan D3 tahun 2016 dan S1 tahun 2020, bersama Wildan, lulusan tahun 2014, telah memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebugaran, mencegah cedera, serta mempercepat proses pemulihan pemain selama menjalani pertandingan internasional.
Peran strategis tersebut turut mendukung performa optimal para pemain muda yang membawa Indonesia menang 4-1 atas Yaman, sekaligus mengamankan tiket ke pentas dunia.
“Fisioterapis memiliki peran penting dalam mempertahankan kondisi fisik atlet agar tetap berada pada level terbaiknya sepanjang turnamen, bukan hanya ketika terjadi cedera,” ujar Enggar dalam wawancara.
- Libur Lebaran 2025, Solo Paragon Hotel & Residences Catat Okupansi Tertinggi Hingga 95 Persen
- Tips Finansial Pasca Lebaran: Tetap Tenang Tanpa Khawatir THR Telah Lenyap
Kepercayaan yang diberikan kepada alumni UMS dalam ajang internasional ini menjadi bukti kualitas pendidikan yang dihasilkan oleh Program Studi Fisioterapi UMS. Pencapaian ini turut menjadi kebanggaan tersendiri bagi institusi dan dunia fisioterapi nasional.
Kaprodi Fisioterapi UMS Farid Rahman, memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih dua alumni Prodi Fisioterapi UMS.
“Saya sangat bangga terhadap alumni UMS yang bisa menjadi fisioterapis TIMNAS semoga menjadi semangat bagi mahasiswa UMS menempuh pendidikan fisioterapi,” ungkap Farid.
Keberhasilan ini menegaskan kontribusi nyata lulusan Fisioterapi UMS dalam mendukung dunia olahraga nasional. Tidak hanya menjadi tenaga kesehatan, mereka juga menjadi mitra strategis pelatih dalam memastikan kesiapan atlet.
Prestasi Enggar dan Wildan menjadi bukti komitmen Prodi Fisioterapi UMS dalam mencetak lulusan yang profesional, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat global.