SOLO (Soloaja.co) – Memperingati Hari Jadi Kota Solo ke-280, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Surakarta menghadirkan sebuah pertunjukan seni spektakuler bertajuk "Adeging Kutha Sala – The Story of Pakubuwono II".

Acara ini akan berlangsung pada 17 Februari 2025 pukul 19.30 WIB di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, menyuguhkan perpaduan harmoni tari, musik, dan teater yang sarat makna sejarah dan budaya.

"Adeging Kutha Sala – The Story of Pakubuwono II" mengisahkan perjalanan hidup Pakubuwono II, raja yang berperan penting dalam sejarah berdirinya Keraton Surakarta Hadiningrat dan transformasi Kartasura menjadi Surakarta.

Dengan koreografi dinamis, tata cahaya dramatis, dan visual modern, pertunjukan ini diharapkan mampu membawa penonton menyelami sejarah Kota Solo secara lebih imersif dan mengesankan.

Pertunjukan ini menghadirkan kolaborasi lintas generasi seniman Solo, mulai dari seniman senior yang ahli dalam seni tradisional hingga seniman muda yang penuh kreativitas dan inovasi.

Penari yang terlibat merupakan pengajar, alumnus, dan mahasiswa aktif Institut Seni Indonesia Surakarta, berkolaborasi dengan dua sanggar ternama, Moko Dance Studio dan Akusara Art. Perpaduan seni tradisi dan teknologi panggung masa kini menjanjikan pengalaman seni yang tak terlupakan.

Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa utama dalam dialog untuk memudahkan semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dalam memahami pesan yang ingin disampaikan. Dengan pendekatan yang kreatif dan kekinian, pertunjukan ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan yang memukau, tetapi juga tuntunan yang penuh nilai budaya.

Tak hanya menyuguhkan pertunjukan seni yang memikat, acara ini juga akan dimeriahkan dengan bazar kuliner yang melibatkan 18 UMKM Kota Solo. Bazar yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB ini menawarkan berbagai hidangan khas Solo dan menjadi sarana untuk mendukung produk lokal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Solo Raya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Diah Kusuma Dewi, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya melestarikan dan mengembangkan potensi pariwisata dan budaya Kota Solo.

"Melalui pertunjukan ini, kami berharap masyarakat tidak hanya dapat menikmati sajian seni yang indah, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan budaya Kota Solo. Kami ingin memperkenalkan nilai-nilai lokal dengan cara yang relevan dan menarik bagi generasi muda," ujarnya.

"Adeging Kutha Sala – The Story of Pakubuwono II" diharapkan dapat memperkuat posisi Kota Solo sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata yang kaya akan tradisi dan sejarah. Dengan mengangkat kisah perjalanan Pakubuwono II, pertunjukan ini tidak hanya merefleksikan warisan sejarah Kota Solo, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni dan budaya Indonesia.

Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya diundang untuk hadir dan menyaksikan karya seni istimewa yang sarat makna sejarah dan budaya ini. Jangan lewatkan pengalaman seni tak terlupakan dalam perayaan Hari Jadi Kota Solo ke-280!