SOLO (Soloaja.co) - Pasar Malam merupakan salah satu tradisi rakyat yang ada sejak lama di seluruh wilayah Nusantara, hiburan alternatif ini memiliki fungsi sosial yang sangat kuat dimana mampu membangun kedekatan sosial masyarakat.

Tessa Pujiastuti PR&Event Manager Alila Solo mengatakan, siap menghadirkan konsep Pasar Malam untuk merayakan akhir pekan dengan lebih hangat. Acara ini berlangsung pada tanggal 21 & 22 Juli yang memiliki tagline “Fun & Festival”.

• Bank Mandiri Luncurkan Kartu Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
• Perkuat Logistik Benih Nasiona, Mentan SYL Launching Nursery Modern Tanaman Perkebunan Cianjur

Berbagai hiburan dan kuliner khas disuguhkan mulai dari pukul 17.00 hingga 21.00 di Largo Pool lantai 6. Bertujuan untuk melestarikan budaya lokal Alila Solo memadukan tradisi kesenian budaya dengan kuliner khas dari berbagai daerah, mengangkat budaya masyarakat Solo yang sangat gemar menikmati kuliner tradisional Wedangan.

“Alila Solo mengajak beberapa Wedangan yang cukup dikenal di Solo diantaranya Wedangan Manteb, Wedangan Wiryo, Wedangan gareng, dan Wedangan Cangkir Blirik dengan menyuguhkan masing – masing menu khas yang dimiliki untuk dihadirkan pada acara tersebut.” Imbuhnya.

Nama – nama Wedangan tersebut memiliki magnet yang sangat kuat bagi seluruh pecinta kuliner khas di Solo, berbagai paduan menu khas dari masing – masing wedangan kita hadirkan sebagai menu utama.

• Dukungan Muhaimin Capres Menguat, Komunitas Becak Kartasura Serukan Deklarasi
• Anggota DPD Dapil Jateng Bambang Sutrisno Bersama Pemuda Pancasila Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Selain dari menu itu pengunjung juga bisa menikmatiberbagai sajian khas dari beberapa daerah dari Jawa hingga Bali. Hidangan yang dikemas dengan konsep ‘Pokwe’, ada juga bubu tumpeng, sundukan, aneka gorengan, aneka penyetan dan bakaran, serta minuman spesial dari berbagai wedangan pun siap menyempurnakan momen Pasar Malam seperti jahe kencur jeruk, wedang ronde, juga wedang asle.

“Tak hanya mengangkat kuliner lokal, kami pun menghadirkan hiburan rakyat diantaranya tarian khas Bali “Tari Kecak” dengan menghadirkan puluhan penari untuk membawakan tarian tersebut, selain itu kami pun menghadirkan salah satu band legendaris yang berasal dari Solo “Pecas Ndahe” yang merupakan band komedi Jawa, selain itu ada juga live band, DJ & Saxophone, hingga badut kami hadirkan untuk melengkapi akhir pekan yang meriah. Hiburan tradisional lain pun kami siapkan untuk menemani malam akhir pekan.” pungkas Tessa.