Ada Cooking Class Cara Bikin Nasi Liwet di Kampung Wisata Baluwarti 

Kusumawati - Senin, 13 Juni 2022 23:00 WIB
coocking class cara membuat nasi liwet di Wedangan Projo Kampung Wisata Baluwarti Solo (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Kampung Wisata Baluwarti makin eksis sebagai representasi wisata budaya di kota Solo. ada banyak potensi budaya khas Solo yang masih lestari terjaga di kampung yang merupakan wilayah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sejumlah pegiat seni budaya bersama sama bangkit menjaga tradisi dan kearifan lokal yang ada di Kampung Baluwarti, di luar kerabat atau keluarga Raja.

Salah satunya dengan membentuk Kampung Wisata Baluwarti Solo, yang salah satu pusat kegiatannya ada di Wedangan Projo, yang terletak tepat di depan pintu masuk Museum Keraton Surakarta.

Valent Carollina, Tim Media Promosi Kampung Baluwarti Solo mengatakan geliat seni budaya di Kampung Wisata Baluwarti masih eksis terjaga. Sejumlah 'paket jualan' wisata ditawarkan, seperti Cooking class aneka masakan jawa, Merangkai kembar mayang, Membuat Topeng, Mewiru kain, Karawitan & Nembang, Wayang Beber, Membatik, Menari Jawa, Menggunakan busana jawa, Mengetahui produksi keris, dan cara membuat Jamu dan lulur.

"Kali ini ada reservasi cooking class nasi liwet dari Constantin Rahul Fidelio Samnani, siswa SMP Kalam Kudus, ingin membuat konten cara membuat nasi liwet yang saat ini memang mulai langka di kalangan anak muda." kata Valent, saat berbincang di Wedangan Projo, Ndalem Projo Pangarsan, Baluwarti Solo.

Siswa SMP Kalam Kudus tersebut dipandu oleh Pak Darmadi dan Bu Werdi, yang merupakan ahlinya. Latihan dan konten dimulai dari mempersiapkan bahan nasi liwet dan seluruh sayur lauk pelengkapnya. Dengan durasi memasak sekira dua jam, bu Werdi dengan rinci dan seksama mempraktekkan cara membuat nasi liwet. Mulai menyiapkan nasi aron yang bercita rasa gurih, sayur labu Siam, telur kukus, santan Areh, telur coklat, ayam kampung bumbu ungkep.

Cara penyajiannya pun juga ada aturan dan cara penataan khusus. Nasi Liwet lebih enak disajikan dengan daun pisang, hingga muncul aroma khas.

"Nasi liwet menjadi hidangan khas keraton Surakarta sejak jaman dulu, dan sudah menjadi menu khas keraton Solo. Tak hanya hidangan raja, juga hidangan menyambut tamu," imbuh Valent.

Dengan dilonggarkannya kegiatan masyarakat dan wisata, para pegiat seni budaya dan wisata berharap geliat wisata kembali pulih. Terlebih kota Solo kini lebih mengembangkan potensi wisata kebugaran dan olah raga, Wellness and Sport Tourism.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS