SEMARANG (Soloaja) - Sebanyak 86 dari 690 objek wisata di Provinsi Jawa Tengah tutup pada Tahun Baru 2021. Objek wisata yang tutup tersebut berada di 8 kabupaten/kota yakni Purworejo 27 objek wisata, Kudus (17), Rembang (10), dan Wonogiri (17), sedangkan daerah yang lain menutup sebagian objek wisatanya, yakni Jepara (9), Surakarta (1), Pemalang (3) dan Klaten.

"Ada Kabupaten yang menutup seluruh objek wisata ada juga yang menutup sebagian saja. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19." Kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinung Nugroho Rachmadi, beberapa waktu lalu.

Sinung mengatakan mereka menutup objek wisatanya karena tidak mau ambil risiko jika terjadi peningkatan kasus COVID-19.

"Hal itu kebijakan pemda dan kami menyambut baik. Itu merupakan langkah kebijakan lokal artinya bersamaan dengan itu perilaku wisatawan atau masyarakat perlu didorong agar kesadaran mereka berwisata pun harus dibarengi dengan kesadaran protokol kesehatan," katanya.

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau warganya supaya tidak membuat acara yang memicu keramaian umum pada malam Tahun Baru nanti.

"Kita sepakat bahwa tahun baru tidak boleh ada perayaan. Semuanya saya minta di rumah, dan kepolisian sudah sepakat akan melakukan tindakan tegas jika masyarakat masih melakukan aktivitas yang menimbulkan keramaian itu," kata Ganjar.

Seperti diketahui, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan aparat akan bertindak tegas pada kerumunan di malam tahun baru. Bahkan juga mengeluarkan larangan berbain petasan.