8 Strategi Membangun Karier Mandiri Tanpa Privilege Keluarga
JAKARTA – Semua orang tentu menginginkan perjalanan karier yang mulus, sukses, dan cemerlang sehingga dapat memperoleh penghasilan dan pencapaian sesuai harapan. Seringkali, karier dianggap hanya sebagai pekerjaan kantoran, padahal sebenarnya karier berkaitan erat dengan pendidikan dan keterampilan yang tepat.
Memilih karier itu artinya memilih pendidikan dan keterampilan yang sesuai untuk mendukungnya. Oleh karena itu, perlu membuat keputusan dengan hati-hati dan teliti agar peluang untuk sukses menjadi lebih besar. Memilih karier yang tepat memang memerlukan waktu dan banyak pertimbangan.
Privilege adalah istilah yang sering kita temui, terutama dalam konteks sosial dan ekonomi. Privilege merujuk pada keuntungan atau keistimewaan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok tertentu, yang dapat mempermudah perjalanan hidup mereka.
- PT Biomasa Jaya Abadi Raih Penghargaan Bea Cukai Sebagai Penghasil Devisa Ekspor Terbesar di Gorontalo
- Bau Ketiak Sedang Viral, Ini Bahan-bahan Alami Mencegahnya
- Mengungkap Misteri Jet Pribadi Gulfstream yang Digunakan Kaesang ke Negeri Paman Sam
Tujuan utama orang tua bekerja keras hingga sukses adalah agar anak-anak mereka dapat merasakan privilege tersebut. Oleh karena itu, sebagai anak juga harus belajar yang rajin dan mampu memanfaatkannya dengan baik, jangan disalah gunakan. Sebab, kita bisa melihat beberapa penyalahgunaan privilege di Indonesia dapat dilihat dengan jelas.
Sementara, jika kalian tidak memiliki privilege, jangan khawatir. Sebab, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk tetap sukses dalam berkarier.
Tips Membangun Karier Tanpa Bantuan Orang Tua
Berikut beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk sukses membangun karier tanpa adanya privilege orang tua:
1. Gigih dan Pantang Menyerah
Hidup memang penuh rintangan dan tantangan, terkadang membuat kita merasa putus asa dan ingin menyerah. Namun, salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan dalam karir adalah dengan bersikap gigih dan tidak mudah menyerah. Jangan biarkan diri Anda cepat menyerah ketika menghadapi kesulitan. Teruslah berusaha dan belajar, jangan takut untuk mengambil risiko.
Banyak orang yang mencapai kesuksesan setelah melewati berbagai perjuangan dan rintangan yang sulit. Jika kita menyerah setelah mengalami kegagalan atau kesulitan, kita tidak akan pernah tahu apa yang dapat kita capai jika kita terus berusaha dan berjuang.
2. Bangun Keterampilan dan Kualifikasi yang Dibutuhkan
Salah satu kunci untuk mencapai tujuan karier yang cerah adalah dengan terus memperbaiki keterampilan dan kualifikasi yang dimiliki. Luangkan waktu dan tenaga untuk belajar serta mengembangkan diri, melalui kursus online, pelatihan, sertifikasi, atau pengalaman kerja tambahan.
Memiliki keterampilan dan kualifikasi yang relevan dan diperlukan dalam bidang kalian akan membangun dasar yang kuat untuk mencapai tujuan karier kalian. Jangan berhenti belajar dan berkembang, karena investasi dalam pengembangan keterampilan adalah investasi terbaik untuk masa depan karier kalian.
3. Buat Rencana Karier yang Jelas
Saat masa remaja atau awal dewasa, banyak orang mulai menentukan karier yang ingin mereka kejar di masa depan. Proses ini merupakan yang iteratif dan berulang, di mana kalian dapat terus merumuskannya hingga menemukan potensi karier yang sesuai. Dengan kata lain, perencanaan karir bukanlah proses sekali jalan, melainkan sebuah proses seumur hidup.
Menurut seorang psikolog yang ahli dalam pengembangan karir Donald Super, pilihan karir seseorang dipengaruhi oleh self-concept. Super berpendapat, self-concept (seperti minat, keterampilan, dan bakat) serta pengalaman yang dimiliki adalah faktor penting dalam memilih karier. Semua elemen ini memengaruhi preferensi karier kalian.
4. Bangun Personal Branding yang Kuat
Tetaplah fokus pada diri kalian sendiri dan bangunlah personal branding yang kuat dalam industri kalian. Pelihara reputasi kalian dengan mengutamakan integritas, kerja keras, dan profesionalisme dalam setiap interaksi dan proyek.
Sertakan portofolio yang mencolok dan aktif berbagi pengetahuan serta wawasan kalian dalam industri melalui platform online atau media sosial. Personal branding yang kuat akan membantu kalian membedakan diri dari pesaing dan memperluas jangkauan dalam mencapai tujuan karier kalian.
5. Bangun Relasi yang Luas
Jangan ragu untuk memperluas relasi, karena ini akan membawa banyak manfaat positif dalam kehidupan sosial. Memiliki relasi akan memberikan keuntungan dari silaturrahim, dan kesuksesan dapat tercapai sesuai dengan harapan.
Relasi bisa didapatkan dari berbagai tempat, tidak hanya dari satu komunitas, tetapi juga dari lingkungan kerja dan tempat tinggal dan lain sebagainya. Memelihara relasi akan memberikan manfaat dalam membangun karir dan masa depan seseorang.
Selain itu, memiliki jaringan yang luas dapat membantu kaliam memperoleh informasi, peluang, dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam karier kalian.
6. Tetap Terbuka untuk Peluang Baru dan Tantangan
Saat mencari tujuan karier tanpa dukungan orang tua atau orang dalam, penting untuk tetap terbuka terhadap peluang baru dan tantangan. Jangan takut untuk mengambil risiko yang terukur dan menjelajahi jalur karier yang mungkin berbeda dari rencana awal kalian.
Tantangan baru dan pengalaman yang beragam dapat membantu kalian berkembang secara profesional dan membuka peluang tak terduga untuk mencapai tujuan kalian.
7. Kreatif dan Inovatif
Tetaplah tenang dan berusahalah untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mungkin produk kalian kalah bersaing karena kurang memiliki keunikan atau keunggulan. Oleh karena itu, coba pikirkan solusi baru.
Berpikir out of the box, lakukan riset untuk menciptakan atau mengembangkan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah. Misalnya, jika kompetitor hanya fokus pada layanan offline, pertimbangkan untuk memasukkan layanan online, sehingga pelanggan akan beralih ke produk kalian yang lebih mudah, praktis, dan cepat.
8. Bersikap Positif dan Optimis
Optimisme adalah harapan individu bahwa segala sesuatu akan bergerak menuju kebaikan. Perasaan optimis mendorong seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan percaya pada diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki.
Sikap optimis membantu seseorang keluar dari masalah dengan cepat, karena didukung oleh keyakinan akan kemampuan diri dan anggapan bahwa setiap orang memiliki keberuntungan masing-masing. Dengan kata lain, optimisme membuat kita selalu yakin pada kemampuan diri sendiri.
Ketika menghadapi masalah, seseorang yang optimis akan lebih mudah bangkit dan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.
Demikian, beberapa tips yang dapat kalian terapkan untuk meningkatkan peluang sukses dalam karier kalian tanpa membawa privilege orang tua, gunakan privilege itu dengan baik.
- Dear Gen Z, Baca Ini Untuk Mengelola Keuangan dengan Cerdas
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 24 Agustus 2024 untuk Wilayah DKI Jakarta
- Gejolak Politik Dikhawatirkan Tingkatkan Risiko Ekonomi
Dengan menyadari keistimewaan yang dimiliki dan berkomitmen untuk menggunakan hak istimewa tersebut demi kebaikan, kalian bisa membuat perubahan nyata bagi diri sendiri dan masyarakat.
Ini bukan hanya soal memanfaatkan kesempatan yang ada, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi orang lain. Dengan pola pikir yang inklusif dan proaktif, privilege dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan setara. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 28 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Agt 2024