6 Cara Praktis Membuat Rumah Sejuk Tanpa AC Saat Cuaca Panas
JAKARTA - Beberapa waktu yang lalu terpantau adanya gelombang panas atau heat wave yang melanda berbagai negara di Asia dan Asia Tenggara, seperti Thailand yang berada di dekat dengan Indonesia dengan suhu maksimum mencapai 52 derajat Celcius.
Seperti yang dilansir dari laman resmi BMKG, fenomena suhu udara yang panas di Indonesia sendiri bukanlah heat wave, karena memiliki karakteristik yang berbeda yang dipicu oleh pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu matahari sehingga dapat terjadi berulang dalam setiap tahun.
Selain itu, sejak April 2024 lalu, sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau. Hal itu dapat ditandai dengan adanya pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
- Pilih Fast Charging Atau Nirkabel? Ini yang Tepat untuk Baterai Ponsel Anda
- Cara Memisahkan Profil Facebook dan Instagram Agar Tidak Terhubung Lagi
- Waduh, YouTube Dilaporkan Akan Buat Video Ter-Skip Sampai Selesai untuk Pengguna Adblocker
Hal tersebut dapat terjadi karena radiasi matahari yang diterima pada pagi hingga siang hari cukup tinggi sehingga memicu proses konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga terbentuknya awan,
Udara yang tiba-tiba panas ini tentu membuat sebagian besar masyarakat Indonesia jadi tidak tahan. Mengingat Indonesia adalah negara tropis sehingga sinar matahari yang terik menambah suasana gerah baik di dalam atau di luar ruangan.
Namun, menyalakan AC terus menerus untuk membuat ruangan jadi sejuk tentu dapat meningkatkan tagihan listrik. Lalu, apa yang harus dilakukan agar rumah tetap sejuk di saat suhu udara sedang panas seperti sekarang? Simak penjelasan berikut ini.
Cara Membuat Rumah Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas
1. Pasang Tirai Anti Tembus Pandang
Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa sinar matahari memang baik untuk kesehatan fisik dan emosional. Namun, jika paparan sinar matahari terus menerus masuk ke dalam rumah, hal itu justru akan mengundang banyak panas ke dalam rumah Anda.
Oleh karena itu, cobalah untuk menggunakan gorden atau tirai anti tembus pandang yang dapat menahan sinar matahari secara sepenuhnya, dan tarik tirai tersebut pada saat terpanas di siang hari.
Pilihlah warna terang karena warna terang akan memantulkan cahaya sedangkan warna gelap akan menyerap cahaya. Jika memang membutuhkan sedikit cahaya matahri, bukalah jendela yang tidak menghadap matahari secara langsung, misalnya jendela yang tidak menghadap ke arah barat.
2. Tempelkan Kaca Film di Jendela
Jika Anda ingin rumah dalam kondisi terang dengan cahaya matahari, Anda bisa mencoba membeli kaca film yang dapat ditempelkan pada jendela. Kaca film dirancang untuk memantulkan atau menyerap panas tanpa menghalangi pandangan Anda.
3. Hiasi Rumah Anda dengan Tanaman
Ruangan yang dihiasi dengan warna hijau sering kali terasa lebih sejuk karena tanaman dapat menyerap panas secara alami untuk keperluan fotosintesis. Untuk Anda yang menyukai warna hijau, pertimbangkan untuk menghiasi ruangan dengan tanaman hias.
Pilih tanaman hias dengan daun besar dan lebat serta menyukai banyak sinar matahari, sehingga Anda dapat menempatkannya di dekat jendela agar Anda memperoleh keteduhan yang ekstra. Tanaman yang menyukai sinar matahari termasuk lidah buaya, sansievera, dan tanaman monstera.
4. Gunakan Peralatan Listrik pada Saat Cuaca Sedang Dingin
Peralatan listrik ternyata dapat mengeluarkan banyak panas, yang berkontribusi terhadap suhu yang lebih tinggi di rumah Anda. Pada saat cuaca sedang panas, Anda sebaiknya menggunakan peralatan tersebut ketika suhu lebih dingin saja, seperti saat pagi hari atau di malam hari.
Peralatan seperti mesin pencuci piring, mesin cuci, pengering, dan oven cenderung menyala dalam jangka waktu tertentu dan dapat meningkatkan suhu di rumah Anda secara signifikan.
5. Miliki Ventilasi Silang di Rumah Anda
Salah satu cara termudah untuk mendinginkan rumah adalah dengan menyediakan ventilasi silang. Caranya adalah dengan membuka jendela dan pintu yang letaknya berseberangan di dalam ruangan Anda.
Hal ini juga akan jadi lebih efektif ketika Anda menyalakan kipas angin untuk membantu mengarahkan udara. Kipas angin yang ada di langit-langit cocok untuk menggerakkan udara di dalam ruangan.
6. Gunakan Seprai Berbahan Katun atau Linen
Hindari seprai dengan bahan sutra atau polyester karena dapat memerangkap panas dan kelembapan. Gunakan seprai dengan bahan katun dan linen karena dapat menyerap keringat, dan memungkinkan panas cepat mereda sehingga membuat Anda merasa sejuk sepanjang malam.
Namun, ketika Anda memilih seprai berbahan katun, Anda sebaiknya memperhatikan jumlah benangnya. Jangan memilih yang lebih dari 200 karena seprai dengan jumlah benang terlalu banyak akan membuatnya jadi lebih padat sehingga kurang menyerap keringat.
- Ini Dia 9 Tips Work Life Balance dari Para Ibu yang Menjabat Posisi CEO
- 4 Rekomendasi Film dan Series Keluarga di Netflix Mei 2024, Cocok Ditonton Saat Liburan
- 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Long Weekend Hari Raya Waisak yang Harus Dikunjungi
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat rumah terasa sejuk saat suhu udara panas meski tidak menggunakan AC. Selamat mencoba!
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 29 Mei 2024