SUKOHARJO (Soloaja.co) - Sebanyak 54.334 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 di Kabupaten Sukoharjo mulai mengambil bantuan.

Bantuan didistribusikan melalui 98 unit e-warong yang tersebar di 12 kecamatan, mulai Kamis 15 April 2021, dengan prosedur sesuai protokol kesehatan.

"Dari pantauan ini, penyaluran BPNT berjalan lancar dan sesuai anjuran pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan,” kata Bupati saat pemantauan di Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Kamis 15 April 2021.

Menurutnya, dalam pantauan di empat e-warong tersebut, petugas yang melayani maupun masyarakat yang menerima BPNT sudah memakai masker, jaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Selain itu, kursi antrean juga ditata dengan jarak tertentu untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Disisi lain, mengingat pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman, Bupati juga menghimbau masyarakat, terutama yang punya saudara atau keluarga di perantauan agar menyampaikan peringatan untuk tidak pulang kampung dulu.

“Kalau kangen bisa video call dulu, intinya jangan pulang ke kampung agar angka corona bisa ditekan dan bisa segera selesai di Sukoharjo. Kalau corona selesai maka ekonomi bisa bangkit dan pulih kembali,” tambah Bupati.

Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin menambahkan, program BPNT diberikan setiap bulan dan untuk tahun 2021 ini, penerima BPNT di Sukoharjo sebanyak 54.334 KPM.

"Untuk penyaluran dilakukan di 98 e-warong yang tersebar di 12 kecamatan," pungkas Parmin.