500 Atlit Tapak Suci Berlaga dalam Lomba Seni Tapak Suci Virtual
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali bidang olahraga. Seperti yang dialami olah raga bela diri pencak silat Tapak Suci Muhammadiyah.
Melihat kondisi seperti ini, Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS) membuat sebuah terobosan yaitu dengan menggelar perlombaan pencak silat Tapak Suci tingkat Internasional secara virtual.
"Perlombaan ini digelar secara virtual supaya para anggota Tapak Suci bisa tetap berlatih. Tetap berprestasi. Karena dengan berlatih badan akan tetap sehat serta imun meningkat. Sehingga bisa membatu menangkal virus tersebut," kata Rony Syaifullah selaku Steering Commite, Minggu 22 November 2020.
Untuk peserta, pendaftaran secara online ditutup pada Jumat (20/11), sudah ada 500 peserta yang berasal dari perwakilan Pimpinan Daerah Tapak Suci se-Indonesia dan perwakilan wilayah Tapak Suci di luar negeri seperti, Sudan, Mesir, Pakistan dan juga Ceko.
Terkait sistemnya, Rony menjelaskan, pada perlombaan Seni Tapak Suci tingkat internasional tersebut peserta sebelumnya mengirimkan videonya ke panitia melalui email. Namun untuk penjurian dilakukan secara live.
"Untuk sistemnya itu tidak semuanya live, hanya penjuriannya saja yang live. Mereka hanya mengirimkan videonya saja kemudian akan dilakukan penjurian mulai Sabtu - Senin, (28-30/11/2020). Untuk penjuriannya akan dilakukan secara live di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang pada kesempatan ini menjadi tuan rumah," terangnya.
Rony berharap dengan adanya kejuaraan ini, Tapak Suci bisa tetap eksis. Dan sistem regenerasi atlit Tapak suci tetap terjaga, meskipun terhalang masa pandemi.