5 Kuliner Autentik Kalimantan Timur yang Bikin Nagih, Wajib Coba!

Redaksi Daerah - Jumat, 03 Oktober 2025 17:14 WIB
5 Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Timur yang Wajib Dicoba Saat Liburan

JAKARTA – Selain menawarkan panorama alam yang menakjubkan dan budaya yang kaya, Kalimantan Timur juga menyimpan ragam kuliner yang menggugah selera.

Berbeda dengan daerah lain, makanan khas Kalimantan Timur menghadirkan cita rasa autentik dari perpaduan bahan-bahan lokal yang melimpah di tanah Borneo.

Setiap hidangan memiliki filosofi tersendiri. Jadi, buat kamu pecinta kuliner, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Kalimantan Timur untuk mencicipi sajian khasnya yang unik dan lezat.

Makanan Khas Kalimantan Timur yang Wajib Dicoba

Dilansir dari berbagai sumber, berikut makanan khas Kalimantan Timur yang wajib dicoba:

1. Nasi Bekepor

Nasi Bekepor adalah hidangan tradisional khas Kutai yang mirip dengan nasi liwet. Proses memasaknya menggunakan kayu bakar atau arang, sehingga menghasilkan aroma yang menggoda dan khas.

Hidangan ini umumnya dicampur dengan ikan serta aneka rempah, lalu disajikan langsung dari kenceng, wadah memasak berbentuk bulat menyerupai panci.

Nasi Bekepor biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan haruan, daging, atau ayam, serta sambal terasi.

Dulu makanan ini menjadi hidangan istimewa di lingkungan kerajaan Kutai, kini kuliner ini telah populer di kalangan masyarakat. Perpaduan cita rasanya yang unik membuatnya tetap terjaga sebagai makanan tradisional.

Nasi Bekepor kerap hadir dalam berbagai upacara adat maupun disajikan sebagai menu utama di rumah makan khas Kalimantan.

Perpaduan rempah dan beragam lauk membuat hidangan ini begitu menggugah selera. Menikmati Nasi Bekepor sama artinya dengan menikmati warisan kuliner Kerajaan Kutai yang kaya akan sejarah.

2. Gence Ruan

Gence Ruan mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Hidangan ini berasal dari Kalimantan Timur dan bahan utamanya terbuat dari ikan haruan atau gabus yang dimasak dengan bumbu cabai.

Dulu, hidangan ini pernah menjadi sajian di Istana Kutai Kartanegara. Berbeda dari ikan bakar biasa, gence ruan disajikan sebagai lauk ikan gabus yang dibakar, kemudian dilumuri sambal bertekstur kasar, bukan sambal halus.

Ikan dibakar tanpa membersihkan sisiknya hingga berwarna kehitaman, memberikan kesan tampilan yang kuat dan berani. Rasa hidangan ini cenderung manis dengan sedikit sentuhan asam, paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat.

3. Sate Payau

Sate Payau merupakan kuliner khas Kalimantan Timur yang cukup terkenal, terutama di kalangan wisatawan dan pecinta kuliner. Berbeda dari sate pada umumnya, hidangan ini menggunakan daging rusa sebagai bahan utamanya.

Namun, kini keberadaannya semakin jarang ditemui karena rusa termasuk hewan yang dilindungi. Meski begitu, Sate Payau masih bisa dijumpai pada sejumlah festival di Kalimantan Timur. Tekstur dagingnya lembut dan empuk, bahkan lebih halus dibandingkan daging sapi.

Sate ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang pekat dan kaya rasa. Perpaduan cita rasa yang khas serta tekstur daging yang unik membuatnya menjadi salah satu kuliner favorit para wisatawan.

4. Amplang

Amplang adalah camilan khas sejenis kerupuk dengan aroma dan rasa ikan yang khas. Makanan gurih ini menjadi buah tangan populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur.

Terbuat dari daging ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung sagu, amplang biasanya menggunakan ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida.

Masing-masing jenis ikan memberikan cita rasa berbeda, namun ikan belida dianggap paling istimewa karena menghadirkan rasa gurih yang lebih nikmat serta tekstur daging yang lembut.

Proses pembuatan amplang cukup rumit. Daging ikan yang telah dihaluskan dicampur dengan tepung sagu, telur, dan berbagai bumbu, kemudian dibentuk menyerupai stik dan digoreng hingga mengembang. Bentuk amplang bervariasi, mulai dari stik panjang, keriting, hingga bulat seperti koin.

5. Gangan Manok

Gangan Manok bisa disebut sebagai bakso khas Kutai, Kalimantan Timur. Gangan berarti sayur, sedangkan manok berarti ayam, sehingga hidangan ini berupa sayur bayam dan oyong yang dicampur dengan bola-bola daging ayam.

Rasanya gurih dan segar, biasanya disantap dengan saus dan sambal seperti bakso pada umumnya.

Gangan Manok juga cocok disantap dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng. Hidangan ini pas dijadikan menu keluarga di akhir pekan atau saat cuaca sedang dingin.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 27 Sep 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Okt 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS